wisata edukasi bencana

Yuk Intip Wisata Edukasi Daerah Potensi Bencana

Wanderlust Indonesia, Geotour Indonesia, U-Inspire Indonesia dan Pusat Penelitian Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung (PPMB ITB) mengadakan kegiatan wisata edukasi yang bernama Sesar Lembang Trip. Ini merupakan kegiatan yang mengedukasi masyarakat mengenai seluk-beluk penyebab gempabumi.

Dengan adanya wisata edukasi ini, salah satu cara yang unik untuk menarik perhatian bagi para peserta menjelajah minat belajar langsung dengan para ahli tentang informasi pencegahan bencana di alam terbuka.

Pada kegiatan ini, peserta mendapatkan botol tumbler dari Wanderlust Indonesia, untuk mengurangi sampah botol plastik selama perjalanan berlangsung. Selanjutnya, peserta yang mengikuti acara diajak tracking ke Gunung Batu dan melihat papan digital science board yang sudah dilengkapi dengan QR-code untuk mendapatkan informasi tentang status aktif Sesar Lembang. Peserta diajak melihat lokasi dan dihubungkan dengan cerita kearifan lokal, yakni Sangkuriang menebang pohon raksasa yang dentumannya sangat keras saat roboh. Bila dilihat dari unsur Geologinya, kejadian ini merupakan salah satu jalur Sesar Lembang yang masih aktif.

Dokumentasi Wanderlust Indonesia

Selain itu, peserta juga memberikan komentar tentang cerita rakyat Sangkuriang dan jika dilihat bagaimana proses pergerakan patahannya terjadi akibat gempabumi yang sangat besar. Mudrik Daryono yang meriupakan salah satu peneliti sesar tersebut mengatakan kalau hasil pergeseran lempeng bumi membendung sungai dan membentuk lima danau yang tersebar di sisi utara Sesar Lembang. Selanjutnya, peserta melanjutkan perjalanan ke Kampung Seni Cilanguk. Kampung Seni Cilanguk adalah tempat bermukimnya 12 seniman terkenal di Bandung.  Setelah itu dilanjutkan dengan berdiskusi mengenai hal positif yang mereka dapatkan selama mengikuti kegiatan. (MA)

Sumber : Kompas