Selasa (17/9) di Hotel Aone, Jakarta Pusat, Yayasan Plan Indonesia telah menggelar “Project Digital Learning Apps Competition” yang di-organize oleh Box Breaker sebagai wujud membangun kreatifitas kaum muda dan berbagi ide pembelajaran SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) dalam dunia digital. Kompetisi mobile apps ini dipersembahkan untuk pendidikan anak aman bencana.
Peserta dalam kompetisi ini dikhususkan untuk kaum pemuda Indonesia berumur di bawah 24 tahun. Hal ini untuk memberi kesempatan dan mengajak kaum muda berbicara mengenai sekolah aman bencana. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang tersebar di seluruh Indonesia. Lalu terpilih lima peserta yang telah terpilih berdasarkan kriteria penjurian yang telah ditetapkan.
Penilaian yang telah ditetapkan oleh juri ini berdasarkan tiga kriteria Disasterizen, yaitu berdasarkan IT (teknis), desain, dan konten. Nah, dari kontennya sendiri ini memang harus sasarannya untuk siswa, bisa digunakan oleh guru dan orang tua, serta berbicara mengenai sekolah aman bencana. Juri dalam penilaian ini juga melibatkan anak-anak SD lho Disasterizen. Anak-anak SD ini dari Sekolah Hati Kudus, Sekolah Duri dan Sekolah Klender 21.
Pasti kamu bertanya, kenapa anak juga dilibatkan dalam penjurian ini? Saat tim redaksi SiagaBencana.com bertanya pada salah satu anggota Plan Indonesia, Wina Natalia, ia mengatakan pelibatan anak dalam penjurian karena mereka yang akan menggunakan aplikasi tersebut dan mereka punya hak memberikan pendapatnya. Jadi saran dari mereka ini juga menjadi bahan pertimbangan.
Lalu, dari kelima juara ini aplikasi yang telah dibuat selanjutnya akan dilihat kembali dan dikomunikasikan dengan BNPB & Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Ini sebagai pelaporan kalau sudah ada lima inovasi aplikasi yang dibuat oleh pemuda Indonesia dan harus dikembangkan.
Dari 25 prototype yang sudah terkumpul, ada lima pemenangnya, yaitu :
- Juara 1 : Genius (Malang)
- Juara 2 : Kid Code (Jakarta)
- Juara 3 : Project Libur Kuliah (Bengkulu)
- Juara Harapan 1 : MutanPro (Jepara)
- Juara Harapan 2 : Bismillah Team (Purwokerto)
Wah selamat ya untuk para pemenang! Semoga aplikasi yang telah dibuat ini bisa dikembangkan dan bermanfaat untuk anak-anak serta masyarakat Indonesia, ya. (MA)