Hai sobat Disasterizen! Minggu (26/05/2019), pukul 14.41 WIB, negara Peru dan sekitarnya telah mengalami gempabumi yang dahsyat dengan 8,0 Skala Richter. Gempabumi ini dirasakan oleh warga Loreto, Peru.
Menurut analisa BMKG dan juga Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) menunjukkan bahwa titik pusat gempa terletak pada koordinat 5,77 derajat Lintang Selatan dan 75,44 derajat Bujur Barat. Lebih tepatnya nih, pusat gempa berada di darat pada 75 km arah tenggara Kota Lagunas dengan kedalaman 109 km.
“Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa dengan kedalaman menengah ini dipicu oleh adanya deformasi atau patahan batuan pada Lempeng Nazca yang tersubduksi ke arah timur di bawah daratan Peru,” ungkap Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono melalui pesan singkat.
Lalu Apa Sih Penyebabnya Hingga Begitu Merusak?
Peru Wilayah Rawan Gempa
Nih, informasi untuk kamu! Laju pergeseran Lempeng Nazca ini tuh cukup aktif, yaitu 40-53 mm per tahunnya ke arah timur laut. Menurut Daryono, di kedalaman 109 km ini maka pusat gempa berada di Zona Benioff, yaitu bagian slab lempeng tektonik yang sudah menukik ke bawah. Pada zona ini sangat rentan terjadinya aktivitas gempabumi dengan mekanisme turun (normal fault).
Ini sesuai dengan analisis yang dilakukan BMKG. Analisis BMKG ini menunjukkan bahwa gempa di Peru disebabkan oleh patahan dengan mekanisme turun (normal fault). Pusat gempa pada kedalaman menengah maka guncangan ini dapat dirasakan di negara-negara tetangga Peru seperti Ekuador, Venezula, Bolivia, dan Brasilia.
Daryono juga memperkirakan bahwa dampak gempa mencapai skala intensitas VIII-IX MMI di Peru. Diperkirakan gempa ini akan menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat.
“Dan benar hingga malam ini dilaporkan bahwa gempa Peru menimbulkan banyak bangunan rumah rusak menyebabkan beberapa warga mengalami luka-luka. Gempa juga merusak jalan, jalan layang, dan jembatan hingga menyulitkan evakuasi warga yang menjadi korban gempa,” kata Daryono.
Riwayat Gempa di Peru
- Saat ini pada 26 Mei 2019, wilayah Peru terjadi gempa dengan kekuatan 8,0 Skala Richter. Gemap inilah yang menewaskan hanya 1 orang dan puluhan lainnya terluka.
- Belum lama ini pada Januari 2018, wilayah Peru Selatan terjadi gempa dengan kekuatan 7,1 Skala Richter. Gempa itu menewaskan 2 orang dan sedikitnya 65 orang terluka di Kota Arequipa, Ica dan Ayacucho. Ada lagi nih Disasterizen!
- Gempa dengan kekuatan besar juga terjadi pada 15 Agustus 2007 silam yang melanda selatan ibukota Peru Lima, gempa ini berkekuatan 8,0 Skala Richter dan menewaskan sekitar 514 orang.
- Sementara, 31 Mei 1970 juga terjadi gempa di Peru yang dimana korban berjatuhan hingga 70.000 orang meninggal.
- 13 Agustus 1868 juga pernah terjadi gempabumi dengan memakan korban jiwa sebanyak 25.000 orang meninggal.
Wah, Disasterizen lihat deh korban akibat gempabumi di Peru semakin berkurang ya! Kenapa bisa terjadi seperti itu? Mungkin karena kesiapsiagaan mereka terhadap datangnya bencana alam. Maka dari itu, kamu perlu banget nih belajar dari negara Peru. Kalo kata BNPB sih “Kenali Ancamannya, Kurangi Risikonya!”. (MA)
Sumber : Kompas.com