Waspada, Bermain Handphone di KRL Bisa Terkena COVID-19

Bagi para penumpang Kererta Rel Listrik (KRL) atau commuterline yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK), KRL adalah transportasi utama saat bepergian ke tempat kerja, sekolah, atau pusat kegiatan lainnya. Selain murah dan efektif, penggunaannya juga lebih efisien dibanding moda transportasi umum lainnya.

Akan tetapi, di masa pandemi seperti saat ini ada beberapa protokol kesehatan yang harus dilakukan bagi penumpang KRL guna cegah penyebaran COVID-19, salah satunya adalah tidak bermain handphone saat berada di dalam KRL.

Rasanya hambar bagai masakan tanpa garam, jika kita sebagai penumpang tidak bermain handphone saat berada di dalam KRL. Namun, hal ini jauh lebih baik dilakukan daripada kita terinfeksi virus corona (COVID-19). Sebab perangkat elektronik yang canggih tersebut bisa berpotensi tercemar COVID-19, lho.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Junior Doctor Network, dr. Edward Faisal, Sp.PD mengatakan bahwa sejumlah virus, termasuk SARS-CoV-2 atau corona jenis baru yang menempel pada handphone dapat bertahan selama lima hari.

Saat virus nempel di gawai kita bisa bertahan sampai lima hari, jangan salah,” kata dokter Edward dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (17/6).

Menurut dokter Edward, virus yang dapat menempel di handphone berasal dari bermacam-macam faktor. Dalam hal ini tentunya penularan atau pencemarannya lebih banyak berasal dari tangan penggunanya yang sebelumnya tercemar.

Pencemaran virus ke handphone juga dapat berasal dari percikan droplet dari para pengguna KRL. Sebab, droplet ini dapat keluar ketika manusia berbicara apabila tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Oleh sebab itu, dokter Edward juga sangat menyarankan agar para pengguna tidak menggunakan handphone-nya selama di dalam perjalanan menggunakan KRL. Selain dapat mengurangi potensi cemaran, alasan lain adalah agar keluarga di rumah tidak menjadi korban penularan virus.

“Jadi selain risiko untuk kita, juga orang yang di rumah. Jadi kalau kita sayang sama orang yang dirumah dan di sekitar kita, sebaiknya jangan keluarin handphone,” jelas dokter Edward.

Makanya nih Sob, untuk kamu para kaum penganut KRL jangan bermain handphone saat berada di dalam KRL, ya! Hal ini guna untuk melindungi dirimu dan keluargamu. Selain itu, kamu juga disarankan untuk selalu tetap mengikuti aturan PT. KAI Commuterline Indonesia lainnya dan memperbarui informasi resmi dari Pemerintah Indonesia tentang upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar dapat tetap melanjutkan aktivitas yang aman dan produktif di tengah pandemi. Selain itu, jangan lupa bersihkan handphonemu dengan disinfektan ya! (MA)

Sumber : Covid19.go.id