Virtual Tour Desa Tangguh Pesisir Milik Rumah Zakat

SIAGABENCANA.COM– Dalam rangka Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIV, Rumah Zakat menggelar Ignite Stage yang dilaksanakan secara daring (online) dan membahas tema ‘Rumah Zakat Virtual Tour Desa Tangguh Pesisir” pada Selasa, 21 September 2021.

Virtual Tour Desa Tangguh Pesisir

Nurmansyah dari Environment Champion Program Manager Rumah Zakat mengajak peserta secara virtual melihat Desa Tangguh Pesisir. Ia pun juga menjelaskan bahwa Rumah Zakat mencanangkan program Desa Tangguh Pesisir di Desa Mirring, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kawasan Mangrove, dengan membudidayakan kepiting dan ikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Selain memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat, program ini juga bertujuan sebagai kawasan wisata mangrove. Selain itu, kawasan tersebut, nantinya juga menjadi obyek percontohan dalam menanggulangi dampak bencana akibat abrasi laut.

Wisata mangrove yang dikelola masyarakat desa Mirring ini, selain mendatangkan pendapatan ekonomi bagi warga Mirring, juga berdampak pada pelestarian lingkungan, yang mana masyarakat mengoptimalkan konservasi mangrove untuk meminimalisir bencana alam seperti abrasi dan tsunami.

Rumah Zakat sendiri telah menyediakan sekitar 2.000 lebih bibit kepiting yang didatangkan langsung dari kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dan akan dibudidayakan masyarakat desa Mirring.

Selain memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat, program ini juga bertujuan sebagai kawasan wisata mangrove. Selain itu, kawasan tersebut, nantinya juga menjadi obyek percontohan dalam menanggulangi dampak bencana akibat abrasi laut.

Wisata mangrove yang dikelola masyarakat desa Mirring ini, selain mendatangkan pendapatan ekonomi bagi warga Mirring, juga berdampak pada pelestarian lingkungan, yang mana masyarakat mengoptimalkan konservasi mangrove untuk meminimalisir bencana alam seperti abrasi dan tsunami.

Rumah Zakat sendiri telah menyediakan sekitar 2.000 lebih bibit kepiting yang didatangkan langsung dari kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dan akan dibudidayakan masyarakat desa Mirring. (MA)