Indonesia selain negara kepulauan, paru-paru dunia, borong bencana, tapi juga negara yang dikelilingi sama gunung. Wah banyak banget ya sebutan untuk negara kita ini! Karena Indonesia mempunyai banyak gunung, baik yang aktif maupun tidak aktif. Pasti setiap terjadi letusan gunung mempunyai dampak dan menjadi sebuah cerita. Ya kan?
Tak lain dan tak bukan salah satunya adalah Gunung Tambora, Sumbawa, NTB. Gunung Tambora pernah meletus yang amat sangat dahsyat hingga beberapa negara terkena dampaknya. Sama seperti letusan Gunung Krakatau yang bisa menyebabkan tsunami dahsyat!
Lalu, bagaimana sih dampak dari letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 silam?
Gunung Tambora
Gunung Tambora menjadi sejarah peradaban Indonesia yang harus selalu kita ingat Sobat Disasterizen. Bahkan bukan hanya untuk negara kita, melainkan untuk seluruh dunia. Tepatnya Gunung Tambora meletus pada tangal 10 April 1815.
Letusan besar yang pertama berlangsung selama dua jam dan aktivitas letusannya mulai meningkat dengan cepatnya. Lalu, keluarlah material yang ada di dalam perut bumi, hingga asap yang menjulang tinggi ke udara. Ratusan kilometer gas, debu, dan batu yang disemburkan saat itu. Ini bisa berdampak pada rontoknya badan pesawat di Jakarta lho!
Baca juga : SEHALUS BEDAK BAYI, TAPI BISA MEMATIKAN
Bukan cuma itu saja, material-meterial yang mengalir ke lautan dan menyebabkan tsunami! Gelombang tsunami dengan ketinggian 4 meter mencapai Sanggar dan mencapai Besuki di Jawa Timur. Letusan gunung secara tidak langsung menewaskan 88.000 jiwa!
Nih ya Disasterizen, seperti yang dilansir dari Smithsonian.org, letusan Gunung Tambora sepuluh kali lipat lebih kuat dari Gunung Krakatau. Kemudian, sehari setelahnya hujan abu menyelimuti kawasan timur Pulau Jawa dengan letusan yang terus terdengar.
Suara letusannya bisa terdengar hingga kota Makassar yang meskipun jaraknya 380 kilometer, Jakarta pun jaraknya 1.260 kilometer juga terdengar lho, dan lebih dahsyatnya lagi sampai ke Maluku dengan jaraknya 1.400 kilometer! Wah bukan main-main letusannya ya Disasterizen!
Nggak sampai di situ saja Disasterizen, yang sebelum meletus, tinggi Gunung Tambora mempunyai ketinggian 4.300 MDPL. Yang mana waktu itu Gunung Tambora adalah gunung tertinggi di Indonesia. Lalu setelah letusan itu menghantam, kini tinggi Gunung Tambora tinggal 2.851 MDPL atau kira-kira dua pertiga dari tinggi semula. Mengerikan!
Tanaman di Sumbawa hancur! Banyaknya pohon tumbang karena bercampur dengan abu. Adanya tumpukan sampah hingga lima kilometer di lautan. Bukan cuma itu saja, di negara-negara Eropa pun kena dampak dari letusan Gunung Tambora ini. Inilah dampak yang ditimbulkan dari letusan Gunung Tambora. Meskipun mengerikan tapi bukan berarti untuk dilupakan ya Sobat Disasterizen!
Sumber : Kompas.com
