Unik Sekolah di Lombok Pakai Limbah Plastik

Ada yang menarik datang dari timur Indonesia, tepatnya berada di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Sekolah Dasar yang berada di wilayah Lombok Barat yaitu SDN 04 Medas dibangun dengan bahan baku bata dan limbah plastik daur ulang Sobat Preparizen.

SDN 04 Medas yang tepatnya berada di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari ini menjadi sekolah plastik blok pertama di dunia, yang diinisiasi oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Filandia), Pelita Foundation Lombok dan pemerintah daerah NTB. 

Baca juga : OTAK MANUSIA JADI KACA GARA-GARA VESUVIUS

Wakil Gubenur NTB, Sitti Rohmi Djalliah mengapresiasi pembangunan sekolah dengan bahan baku bata dari limbah plastik daur ulang. Menurutnya hal tersebut bisa menjadi salah satu solusi pemanfaatan limbah plastik di NTB. Selain hal tersebut ramah lingkungan, penggunaan bata ecobrick bisa diklaim tahan gempa. 

FOTO : Istimewa

Untuk membangun gedung sekolah dengan ecobrick juga tidak membutuhkan waktu lama. SDN 04 Medas merakit bloknya seperti lego hanya butuh waktu 5 jam, dan paling lama satu minggu sepuluh hari. 

Tidak sampai di situ, ada keunggulan lain jika menggunakan ecobrick, yakni lebih ringan, harga terjangkau, aman, dan mengefektifkan waktu. 

Sayangnya, saat  ini bahan baku ecobrick untuk pembangunan sekolah SDN 04 Medas masih didatangkan langsung dari Filandia. Pemprov NTB tengah berkolaborasi dengan Block Solution (Filandia) dan rencananya akan membangun pabrik bata ecobrick pertama di Asia. 

“Insha Allah rencana kita ke depannya akan dibangun pabrik untuk menghasilkan blok plastik, untuk mengakomodir pengelolaan sampah plastik di NTB,” ujar Rohmi.  (MA)