Kejadian alam memang menjadi banyak perhatian untuk semua orang. Bahkan ketika terjadi bencana alam yang menyebabkan banyaknya korban berjatuhan, dari kejadian itu tidak sedikit orang akan merasa trauma. Ini sangat berbahaya, mengingat trauma ini bisa terkena oleh anak-anak.
Biasanya setelah terjadi bencana alam, untuk bagi sebagian orang akan timbul reaksi gelisah, panik, tegang, kaget atau hal lainnya muncul. Reaksi ini akan hampir muncul pada setiap orang yang berada di daerah bencana.
Baca juga : MENGERIKAN, DIBALIK LAGU SERAT SRINATA
Gimana dong cara mengatasi trauma ini?
- Salah satunya adalah sebisa mungkin untuk tidak melihat berita-berita di media tentang bencana tersebut. Tapi memang ada untuk sebagian orang yang dapat dengan mudah mengontrol perasaan dengan menonton liputan media atau dengan mengamati upaya pemulihan.
- Dukungan dari orang yang peduli akan membantu mereka yang mengalami trauma. Dengan berbagi cerita dan tempat mengadu adalah solusi terbaik untuk mengurangi trauma yang terjadi. Hal ini bisa dilakukan dengan bercerita kepada orang yang terpercaya atau disalurkan melalui tulisan.
- Bergabung dengan kelompok dukungan lokal yang dipimpin dengan para professional yang terlatih dan juga berpengalaman. Mereka ini bisa menjadi obat untuk korban yang trauma.
- Bangun juga kegiatan yang rutin dan bermanfaat dalam berbagai hal. Ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi trauma.
Tetapi, jika gangguan trauma ini terjadi berkepanjangan maka penderita trauma harus konsultasi pada psikolog atau professional kesehatan mental. Karena ada beberapa jenis terapi yang akan diberikan.
Terapi ini bisa juga dilakukan secara individu, pasangan, keluarga atau kelompok lainnya. Sebab beberapa psikolog dilatih untuk menggunakan hypnosis (memberikan sugesti) yang menurut penelitian telah terbukti efektif untuk berbagai kondisi termasuk kecemasan dan gangguan suasana hati. (MA)
Sumber : Kompas.com