Di masa pandemi virus corona saat ini, memutuskan untuk berada #dirumahaja adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus. Saat berada di rumah saja, sebaik mungkin untuk menyetok bahan makanan agar tidak selalu bepergian keluar rumah. Namun hal tersebut mengharuskan kita untuk tetap menjaga penyediaan bahan pangan agar tidak busuk bagi kebutuhan keluarga di rumah.
Berikut ini, tips cara menjaga bahan pangan segar dan pangan olahan mulai dari cara berbelanja, cara memilih bahan pangan, dan memilih belanja online agar lebih aman.
Memilih Bahan Pangan Segar
- Pilihlah bahan pangan segar dengan warna, aroma, dan tekstur yang baik.
- Pilihlah tingkat kematangan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan bahan pangan belum terlalu matang bila akan disimpan (tidak langsung dikonsumsi).
- Perhatkan kebersihan pedagang dalam menangani bahan pangan.
- Atur juga sikus belanja bahan pangan segar 3-5 hari sekali, pilihlah pasar terdekat dari rumah.
- Usahakan selalu buat daftar kebutuhan belanja.
- Atur rute belanja, dimulai dari bahan pangan dengan risiko kerusakan rendah (beras, kacang-kacangan), sedang (sayur, buah, telur), dan tinggi (daging, ikan). Pisahkan juga kantong belanja bahan tersebut.
Memilih Bahan Pangan Olahan
- Cari produk yang tanggal kadaluarsanya panjang.
- Cek kondisi kemasan (utuh, tidak bocor, tidak rusak/penyok/berkarat).
- Produk beku atau dingin diambil dari tempat penyimpanan yang sesuai saat akan dibeli.
- Baca label pangan sebelum membeli produk.
- Hati-hati dengan produk yang mempromosikan bahan pangan secara berlebihan.
- Atur siklus belanja selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bisa dilakukan 2-4 minggu sekali, kecuali untuk prosuk susu atau roti.
- Utamakan belanja dengan fasilitas secara online. (MA)
Sumber : Covid-19.go.id