Sob, sudah pasti tahu kan ya kalau negara kita ini sering mengalami bencana alam. Jadi tidak heran lagi kalau ancaman bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja. Namun sayangnya nih, karenamasyarakat kita ini kurang sadar akan bencana dan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan saat ancaman bencana ini datang. Hal ini menyebabkan banyaknya korban berjatuhan. Sedih ya!
Lalu, kamu tahu tidak sih apa saja penyebab banyaknya korban berjatuhan di Indonesia ini? Nih, SiagaBencana.com kasih tahu ya apa saja penyebabnya!
Jadi, menurut Amesta K. Ramadhani dalam presentasinya dalam acara workshop ‘International Symposium on the Lessons Learnt from the 2018 Tsunamis in Palu and Sunda Strait’ yang berada di Auditorium BMKG, Jumat (27/9). Ada empat penyebab kenapa masih ada banyak korban berjatuhan akibat bencana, yaitu:
- Manejemen Bencana Bukan Menjadi Hal Utama
Salah satu akar penyebab terjadinya banyaknya korban ini disebabkan karena manejemen bencana bukan menjadi hal utama, Sob! Maka dari itu, kita perlu memperbaiki sistem manajemennya.
Baca juga : MERAWAT INGATAN TSUNAMI PALU-DONGGALA
- Kurangnya Integrasi Antara Kearifan Lokal Dengan Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
Kurangnya pembauran (integrasi) antara kearifan lokal yang dimiliki dengan pengurangan risiko bencana. Maksudnya gini, sebenarnya setiap daerah ini memiliki tradisi dan budaya yang menyangkut pengurangan risiko bencana. Namun sayangnya tradisi ini tidak diteruskan ke generasi berikutnya, mungkin sebagian masyarakat menganggap hal ini adalah hal tabu atau mereka memendam rasa traumanya. Sehingga tradisi yang berbasis pengurangan risiko bencana menjadi hilang dan terlupakan.
- Wisatawan
Dalam perkembangan ekonomi yang dialami oleh negara kita ini, di bidang wisatawan ternyata belum mempertimbangkan risiko terjadinya bencana. Lihat saja di kawasan-kawasan pantai, rambu-rambu evakuasi diri masih jarang terlihat. Bahkan ada beberapa hotel pun juga tidak menyiapkan rambu evakuasi penyelamatan diri. Makanya, kebanyakan korban bencana terjadi pada turis.
- Level Edukasi
Yang satu ini juga jadi penyebabnya nih! Pengetahuan sains ini berbeda tergantung dari level edukasinya yang menyebabkan masyarakat kita kurang sadar bencana.
Sekarang kalian sudah paham bukan kenapa masih saja banyak masyarakat kita ini menjadi korban bencana terjadi. Berarti kita masih terus bebenah, mengevaluasi, dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang apa yang harus mereka lakukan dan harus siaga jika ancaman bencana datang menghampiri kita. Yuk mulai sadar bencana sejak dini! (MA)
