Perubahan iklim ini memang jadi bahan perbincangan banget sampai saat ini ya Disasterizen! Perubahan iklim bumi sekitar 144 juta tahun lalu jauh lebih hangat daripada saat ini. Keadaan yang berubah itu memicu makhluk di planet ini beradaptasi walau sebagian berakhir mati.
Bumi ini pernah mengalami beberapa kali zaman, suhu di bumi ini turun drastis. Mengubah laut menjadi gunung es dan sungai menjadi gletser. Semuanya berjalan secara alamiah dari waktu ke waktu.
Kalau saat ini, lapisan atmosfer bumi terkepung gas karbon monoksida dan metana dari bahan bakar industri dan berbagai kendaraan. Hutan yang menyerap semua karbon dioksida ini dibabat habis oleh manusia, yang merubahnya menjadi lahan perkebunan dan perumahan. Manusia sebagai aktor yang sangat mempengaruhi planet ini! Sadar tidak?
Lalu, bagaimana sih mengurangi dampak dari pemanasan global ini? Mau tahu? Jadi menurut peneliti iklim dan laut dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Intan Suci Nurhati, menjelaskan kalau Indonesia mempunyai senjata yang bisa mengurangi dampak pemanasan global saat ini. Senjata itu bernama Lamun.
Lamun ini adalah sejenis tumbuhan hijau di pesisir pantai Indonesia yang selama ribuan tahun menyimpan karbon. Tanaman yang satu ini memang tidak begitu populer dibanding yang lain.
Meskipun tanaman Lamun tidak secantik karang dan tidak seeksotis mangrove, tapi tumbuhan ini mempunyai kemampuan dalam menyerap karbon! Selain itu pula, tanaman lamun yang sangat berperan aktif ini berfungsi sebagai meningkatkan kualitas air laut dengan membantu pengendapan substrat (bahan kimia) dan menstabilkan sedimen (pecahan batuan) serta, pemecah gelombang/arus.
Wah, Indonesia ini makin terus berkembang ya! Yuk, mulai menjaga alam kita ini, karena jika kita mengaja alam, alam akan jaga kita juga! (MA)
Sumber : TheConversation.com & Kompas.com