simulasi bencana

SMAN 57 Jakarta Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi

SIAGABENCANA.COM – Jumat (20/10/23) merupakan hari ke-3 dan menjadi hari terakhir dari rangkaian kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana dan Lokakarya Pengkajian Risiko Bencana Berbasis Sekolah  dalam rangka Penerapan Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMAN 57 Jakarta. 

Sebelum berlangsungnya simulasi kesiapsiagaan bencana, peserta sosialisasi yang mana merupakan perwakilan guru dan siswa/i SMAN 57 Jakarta diajak untuk membentuk tim siaga bencana yang terbagi menjadi empat tim, yakni tim logistik, tim evakuasi penyelamatan, tim peringatan bencana, dan tim pertolongan pertama. 

Setelah tim siaga bencana sekolah terbentuk, peserta dibantu dengan tim fasilitator mendiskusikan dan menjabarkan perihal tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Tugas tersebut meliputi sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan sesudah terjadi bencana. Pembentukan tim siaga bencana ini merupakan sebagai bentuk meningkatkan kapasitas di sekolah dalam upaya mengurangi risiko bencana.

Pada sesi diskusi disepakati beberapa hal antara lain, skenario kejadian, aktivasi tanda bahaya, alat diseminasi yang digunakan untuk tanda bahaya, tanda pengenal kelompok (pelaku simulasi), menentukan jenis korban, arah evakuasi dan titik kumpul. Skenario kejadian yang akan digunakan pada kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana adalah kejadian gempabumi yang terjadi di darat  mengakibatkan goncangan dirasakan cukup kuat oleh warga sekolah dan beberapa ornamen kelas bergoyang. 

FOTO : SiagaBencana.com

Kemudian, seluruh tim siaga bencana mensosialisasikan kepada seluruh kelas tentang apa yang harus dilakukan ketika ada ancaman bencana gempabumi. Hingga, pukul 13.14 simulasi kesiapsiagaan bencana gempabumi pun dilaksanakan dengan seluruh warga sekolah. Tim siaga bencana menjalankan tugas dan perannya dalam membimbing siswa. 

Semua siswa melakukan langkah-langkah penyelamatan diri yang sudah dipaparkan sebelumnya hingga melakukan evakuasi ke lapangan terbuka atau titik kumpul yang sudah ditentukan. Proses simulasi evakuasi berjalan dengan baik dan tertib. Siswa dapat mempraktikannya dengan baik dan benar, tidak ada aksi dorong mendorong. 

FOTO : SiagaBencana.com

Setelah dilakukan pendataan siswa oleh masing-masing ketua koordinator dan kondisi dinyatakan aman oleh Kepala Sekolah, semua siswa dapat dipersilahkan untuk masuk ke dalam gedung sekolah dan melakukan evaluasi bersama guru.

FOTO : SiagaBencana.com

Tim siaga bencana pun kembali ke ruangan bersama dengan tim fasilitator, guru, dan kepala sekolah untuk melakukan evaluasi bersama terkait simulasi kesiapsiagaan bencana dan tindak lanjut apa yang harus mereka lakukan selanjutnya untuk keselamatan lingkungan sekolah. 

FOTO : SiagaBencana.com

Kegiatan simulasi berjalan dengan lancar dan sukses dengan melibatkan lebih dari 600an warga sekolah. kegiatan ini juga melibatkan tim fasilitator yang berfungsi sebagai observer antara lain, Saena Sabrina (U-Inspire Indonesia), Azizah (Yayasan Adaptasi Bencana Indonesia), Kurnia Hakim (YKRI), Aan Anugrah (Jaga Balai), Risky Hidayat (SiagaBencana.com), Dwi Yulianto, dan anggota TRC BPBD DKI Jakarta. (MA)

Editor : Tasril Mulyadi