Kalau dilihat-lihat Indonesia ini setiap tahunnya pasti deh mengalami bencana kebakaran hutan. Apalagi ini bisa menyebabkan jatuhnya banyak korban. Untuk mengurangi hal tersebut, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan aplikasi kebakaran dini hutan, yang diberi nama SiPongi.
SiPongi adalah sistem informasi deteksi dini pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang berbasis aplikasi dan web. SiPongi ini berbasis data bernama satelit NOAA dan Tera serta dibantu cahaya matahari.
Tujuan dari aplikasi SiPongi adalah untuk mengantisipasi dan melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dengan lebih cepat, sehingga ancaman tersebut bisa dikurangi risikonya, Sob. Selain itu, aplikasi ini membantu pemerintah mengurangi titik api yang berpotensi menyumbang karbon. Karena kebakaran hutan adalah penyebab utama tingginya karbon tersebut.
Cara kerja dari SiPongi adalah menangkap suhu dan luasan titik api, lalu disampaikan ke pusat informasi dan ditampilkan ke web. Aplikasi ini ada dua tampilan yang bisa dibuka masyarakat maupun khusus pihak internal KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dengan unit-unit terkait dalam permasalahan kebakaran hutan.
Aplikasi tersebut bisa dilihat dalam laman web http://sipongi.menlhk.go.id/ dan gadget kesayanganmu secara GRATIS! Aplikasi ini juga didukung fasilitas call center dengan nomor +6281310035000 dan SMS Center pada nomor +6281297185000 untuk pengaduan titik api baru. Sistem aplikasi ini juga dapat dipantau melalui Twitter di @hotspotsipongi.
Baca juga : PALAPA RING : TOL LANGIT TANGGAP BENCANA
Cara Penggunaan Aplikasi
- Akses Aplikasi
Untuk memulai menggunakan aplikasi, ketik: http://sipongi.menlhk.go.id/laporan_dalkarhutla_mitra/ pada kolom Address di web browser anda, kemudian tekan enter atau klik tombol Go. Kemudian akan tampil window untuk Login.
- Login
Pengguna harus melakukan proses login untuk dapat menggunakan aplikasi. Caranya, ketik pada kolom Username dan Password, lalu klik tombol Masuk. User name dan Password yang digunakan dari akun user yang telah terdaftar pada aplikasi ini.
- Operasi Data
Terdapat sejumlah tombol pada penggunaan aplikasi ini:
- Tambah (+): Untuk menambahkan data baru dari tabel yang ada. Terletak pada pojok kiri atas.
- Detail: Untuk melihat lebih detail salah satu data. Terletak di kolom “Opsi” pada tabel.
- Edit: Untuk mengedit data. Terletak di kolom “Opsi” pada tabel atau terletak di pojok kanan atas.
- Hapus: Untuk menghapus data. Terletak di kolom “Opsi” pada tabel.
- Print/PDF: Untuk mengekspor ke dalam file format PDF sehingga bisa dicetak. Terletak di pojok kanan atas.
- Simpan: Untuk menyimpan data dari form yang diisikan saat Menambah atau Mengedit Data. Terletak di bawah form.
- Reset: Untuk me-reset atau mengembalikan isian data ke isian data bawaan/default dari form pada saat Menambah atau Mengedit. Terletak di bawah form.
- Batal: Untuk membatalkan Menambah atau Mengedit Data. Terletak di bawah form.
- Filter: Untuk mem-filter data yang akan ditampilkan dari wilayah, parameter atau waktu yang dipilih.
- Informasi: Untuk memberikan informasi kepada User mengenai format pengisian dan standar penilaian.
- Menu
Terdapat beberapa menu pada aplikasi ini:
- Menu Perusahaan: digunakan untuk pengelolaan data umum perusahaan.
- Menu Pelaporan Permen 32: digunakan untuk pengelolaan data laporan perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016.
- Menu Pelaporan Hotspot: digunakan untuk pengelolaan data laporan monitoring dan pengecekan lapangan (ground check) hotspot.
- Menu Rekap Laporan: digunakan untuk pengelolaan rekap laporan perusahaan.
- User
User yang sudah melakukan proses login atau yang saat ini aktif
- Profil: untuk melihat profil user lebih detail.
- Keluar: untuk keluar dari aplikasi. (MA)
Sumber : Indonesia.go.id & sipongi.menlhk.go.id