Sejarah Peristiwa Gempabumi dan Tsunami Sulawesi Utara

Kemarin (14/11), telah dilaporkan gempabumi dengan kekuatan M 7,4 yang kemudian dimuktahirkan menjadi M 7,1 di perairan dekat Jailolo, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara pada pukul 23.17 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu berpotensi tsunami. Namun, BMKG telah mencabut status peringatan dini tsunami tersebut dan disampaikan BMKG dalam laman resminya pada Jumat, pukul 01.45 WIB.

Membahas soal gempabumi dan tsunami di Sulawesi Utara, sebenarnya wilayah Sulawesi Utara ini pernah dilanda gempabumi dan tsunami pada zaman dahulu. Ingin tahu kelanjutannya? Simak!

Baca juga : 5 TORNADO MENYERAMKAN DI DUNIA

Sejarah Gempabumi dan Tsunami Sulawesi Utara

Wilayah Sulawesi Utara memiliki tingkat kegempaan tinggi yang tersebar di laut dan di darat. Sehingga wilayah Sulawesi Utara ini beberapa kali mengalami gempabumi dan tsunami. Misalnya saja kejadian gempabumi tahun 1980 dan 1988 yang mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan di Kota Manado yang berkaitan dengan aktivitas penunjaman Sulawesi Utara.

Berdasarkan data sejarah kejadian gempabumi merusak, wilayah Sulawesi Utara paling tidak pernah mengalami 13 kejadian gempabumi merusak, dan empat kejadian diantaranya menimbulkan tsunami yang bersumber dari penunjaman Sulawesi Utara pada bagian utara dan penunjaman Punggungan Mayu pada bagian timur Sulawesi Utara.

Untuk lebih lengkapnya kamu bisa cek table di bawah ini deh tentang sejarahnya!

Sejarah Gempabumi dan Tsunami di Sulawesi Utara

NoNama GempaTanggalKedalaman(KM)MagnitudoSkala MMI
1Manado(tsunami)8/02/1845VIII-XI
2Manado(tsunami)1857
3Tondano (tsunami)13/12/1858VII
4Minahasa Timur(tsunami)1859
5Tondano14/05/1932VII
6Sangir1/04/1936VIII-IX
7Pulau Siau27/02/1974335,2V
8Sangihe-Talaud22/10/19831184,9V
9Manado22/02/1980335,5VI-VII
10Manado17/08/1988335,4VII
11Manado21/01/2007107,3VII
12Talaud12/02/200900.34 WIB207,2VII
13Manado15/11/201409.31 WIB487,3V-VI

 Sumber : geomagz.geologi.esdm.go.id