Sampah Menjadi Abu Dalam Sehari

Sampah plastik yang saat ini menjadi sumber masalah untuk semua makhluk hidup akan terus menghantui kita. Kalau mengingat butuh ratusan tahun lamanya sampah plastik bisa terurai, bagaimana cara kita bisa mengatasi sampah-sampah plastik ini? Negara Singapura mempunyai solusinya!

Negara tetangga kita ini, mempunyai sistem mengelola sampah bahkan memusnahkan limbah plastik hanya dalam sehari saja. Keren banget bukan? Bagaimana cara mereka memusnahkan sampah itu?

Baca juga : WASPADA, POLUSI UDARA MENYEBABKAN PENYAKIT

Begini Caranya!

Alih-alih ada sebuah video dengan nama akun Nas Daily, membagikan sebuah video yang cukup mencengangkan. Ia mengunggah sebuah video tentang pengelolaan sampah di Singapura dengan judul The Exciting Journey of TrashDisasterizen. Di dalam sebuah video yang diunggah, Nas menceritakan bagaimana Singapura berhasil mengelola sampahnya (bahkan sampah plastik hanya bisa terurai dalam ratusan tahun) dalam waktu singkat dengan secara efektif. 

Seperti pada kebanyakan negara, banyak sampah kemasan menumpuk di tempat pembuangan sampah seperti di negara kita ini. Namun berbeda dengan negara ini, karena mereka hanya mempunyai wilayah yang tidak terlalu besar. Sehingga tidak ada cukup ruang di darat yang bisa dijadikan tempat pembuangan sampah. Tidak mungkinkan kalau sampahnya dibuang ke laut? Ups!

Nah, semakin banyaknya sampah yang terus menghantui. Pemerintah Singapura berputar otak untuk memusnahkan sampah-sampah yang semakin hari menumpuk. Jadi untuk pertama-tama, seluruh sampah yang ada dikumpulkan menjadi satu. Lalu ada truk pengumpul sampah yang akan membawanya ke sebuah gedung khusus pengelola sampah.

Gedung ini adalah pusat pengelola sampah dengan cara membakarnya. Proses pembakaran sampahnya sampai tuntas hingga yang tersisa hanya abunya saja, lho. Dalam gedung tersebut, tempat pembakaran sampahnya bisa mencapai 1.000 derajat celcius. Api ini akan terus membakar sampah itu menjadi abu sepanjang hari. Yap! Betul banget, api ini nggak akan pernah padam.   

Pasti diantara kalian akan berkomentar seperti ini “Tapi kan udaranya nanti jadi tercemar”, ya kan? Kan kalau kita membakar sampah seperti biasa bisa mengandung racun yang mengotori udara dan bisa membahayakan pernapasan, seperti artikel berikut ini.

Tapi tenang saja Sob, proses dari pembakaran yang terus berlangsung itu tidak akan memperburuk udara di sana. Para ahli di Singapura juga sudah berhasil membuat cara penyaringan asap dari hasil bakaran sampah di gedung pusat pembakaran tersebut. Udara hasil dari penyaringan yang keluar dari cerobong asap di sana lebih bersih dibandingkan dengan udara di sekitarnya.

Kalau menurut pihak negara Singapura, udara yang keluar dari cerobong asap di pusat pembakaran tersebut berukuran kecil dari satu mikron, yang artinya udara sangat bersih Sob! Saat ini, Singapura berhasil menghilangkan sampah lewat proses pembakaran tersebut hanya beberapa jam saja! Hasil dari pembakaran sampah ini berubah menjadi abu.

Abunya ini memang mengandung beracun, seperti kalau kita membakar sampah plastik. Sebab itu, pemerintah Singapura mengumpulkannya dan mengirimnya ke sebuah pulau buatan Singapura.

Abu itu akan dituangkan ke dalam perairan khusus. Tapi tenang! Sebelum berpikir yang tidak-tidak, perairan ini tidak sama sekali terhubung dengan air laut. Abu inilah yang akan mengendap di dasar perairan.

Sebagai tambahan informasi nih Disasterizen, kalau hasil dari pembakaran sampah di Singapura ini bisa menghasilkan energi yang menjadi sumber tenaga listrik untuk rumah penduduk negara Singapura.

Jadi, apakah bisa pengelolaan sampah ini bisa diterapkan di Indonesia? Semoga bisa ya! Meskipun begitu, akan lebih baik lagi dengan cara pengurangan sampah plastik sekali pakai atau menggunakan bahan yang ramah lingkungan. So, sampai berjumpa di artikel berikutnya Disasterizen! (MA)

Sumber : Nas Daily