Ancaman bencana tanah longsor sesekali masih menghantui negara kita memang. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengurangan risiko bencana tanah longsor. Sebenarnya sangat mudah kok untuk mengurangi risiko bencana tanah longsor, Sobat Disasterizen! Salah satunya adalah dengan menanam rumput vetiver atau biasa disebut dengan akar wangi.
Perlu diketahui Sob, rumput vetiver adalah jenis rumput-rumputan berukuran besar dengan tinggi mencapai 1,5-2,5 meter. Rumput ini dapat tumbuh diberbagai bentuk kondisi tanah, seperti di area perbukitan, daratan rendah, daerah rawa dan area bekas tambang. Bukan cuma itu saja, tumbuhan ini juga bisa tumbuh di daerah dengan curaj hujan rendah maupun tinggi.
Apalagi rumput vertiver ini bernilai ekonomis, bibitnya juga dapat dijual, dan rumputnya dapat dijadikan pakan ternak serta akarnya dapat diolah menjadi kerajinan tangan. Eits tak sampai disitu saja, rumput ini juga bisa memulihkan lokasi-lokasi yang kurang subur serta dapat menjaga kelestarian lingkungan. Tumbuhan ini memiliki banyak sekali manfaatnya bukan?
Akar rumput vetiver ini berbentuk serabut dan jauh masuk kedalam tanah setelah tumbuh, akarnya dapat mencapai hingga kedalaman 5,2 meter. Jadi, jika ditanam di lereng-lereng keras dan berbatu, ujung-ujung akar vetiver mampu masuk menembus dan menjadi semacam jangkar yang kuat. Akar tersebut juga bisa menahan tanah, sehingga dapat mencegah terjadinya erosi, Sob.
Baca juga : DI BALIK KISAH KAPAL PLTD APUNG
Pada batangnya yang kaku dan keras ini bisa tahan terhadap aliran air. Jadi, jika ditanam rapat atau berdekatan akan membentuk pagar dan mampu mengurangi kecepatan aliran air. Sayangnya tumbuhan ini tidak bisa menghasilkan bunga dan biji-bijian, namun bisa tumbuh menyebar seperti alang-alang atau rerumputan lainnya.
Selain mampu mencegah erosi, tumbuhan ini bisa lho diolah untuk kerajinan tangan seperti tas laptop, pembatas ruangan, taplak meja, dan lain sebagainya deh. Uslaini, Direktur WALHI Sumatra Barat mengatakan, rumput vetiver memiliki daya tahan hidup yang cukup tinggi. Namun sayangnya banyak dari kalangan pemerintah tidak mengetahui keunggulan tanaman ini.
Rumput vetiver telah banyak dibudidayakan di Indonesia dan bahkan telah diolah menjadi minyak akar wangi untuk kebutuhan ekspor. Disisi lain, tanaman ini belum diketahui orang secara luas mengenai manfaatnya dalam pengurangan risiko erosi dan tanah longsor, perlindungan lingkungan dan konservasi tanah dan air. (MA)
Sumber : Mongabay.com
