Masih ingat dengan kejadian gempabumi yang terjadi di Lombok pada Juli 2018 silam? Dari gempa tersebut menyebabkan banyaknya tembok yang rusak dan roboh, lho Disasterizen. Tetapi, rumah adat dari Lombok ini justru tetap berdiri kokoh saat gempa menerjang kala itu.
Rumah adat Lombok yang dimaksud SiagaBencana.com adalah Rumah Sasak. Rumah Sasak adalah rumah tradisional milik Suku Sasak yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rumah ini beralaskan tanah, memiliki pondasi dari kayu dengan bilik dari anyaman bambu dan rotan yang disebut dengan pager. Kalau atapnya bukan dari genting, melainkan terbuat dari alang-alang. Arsitektur dari rumah tradisional tahan gempa ini juga didesain khas dengan interior yang memiliki aturan-aturan tertentu.
Baca juga : SIGAP KARHUTLA DENGAN SIPONGI
Ada yang lebih menarik lagi nih Disasterizen, ternyata Rumah Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut menjadi inspirasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM-ITB) bersama dengan tim dari Falkutas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dalam melakukan riset untuk membangun rumah tahan gempa.
Riset ini dimulai dengan survei dan pengukuran data awal rumah adat sebagai referensi desain selama 10 hari sejak 22-31 Desember 2018 lalu di Dusun Semokan Ruak dan Dusun Sembage, Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Utara. Dua dusun tersebut dipilih karena memiliki dua karakteristik rumah adat yang berbeda dan tentunya tahan gempabumi. Lalu nanti dari desain rumah tahan gempa ini digabung antara tim ITB dengan masyarakat.
Rumah tradisional dari suku Sasak ini bukan yang menjadi satu-satunya rumah yang tahan gempa, Sob. Ada banyak rumah tradisional lainnya dari berbagai suku yang dibangun dengan desain dan bahan tahan gempabumi, misalnya saja Rumah Gadang. Rumah tradisional yang satu ini pasti sudah banyak orang tahu. Nyatanya Rumah Gadang adalah rumah tahan gempa. Untuk penjelasan lebih lengkap dan rumah tradisional dari suku mana saja yang tahan gempabumi, kamu bisa baca pada artikel satu ini. Klik!
Mari kita lestarikan rumah tradisional milik Indonesia dan lebih mengembangkannya lagi dengan teknologi terbaru di era saat ini, untuk menciptakan rumah tahan gempabumi. Tentunya, agar masyarakat Indonesia bisa terbebas dan lebih sadar akan ancaman bencana. Yuk mulai lakukan! (MA)
Sumber : ITB