Banyak orang mengatakan kalau Pulau Kalimantan ini katanya jarang terjadi gempabumi. Ini juga salah satu bahan pertimbangan kenapa Kalimantan menjadi ibu kota baru untuk Indonesia. Tapi perlu diketahui kalau ternyata Pulau Kalimantan ini mempunyai tiga sesar atau patahan lho, Sobat Disasterizen.
Mereka ini adalah sesar Tarakan, sesar Mangkalihat, dan sesar Meratus. Perlu kamu ingat juga, tiga sesar tersebut memiliki panjang lebih dari 100 km yang bisa berpotensi menimbulkan gempa dengan kekuatan M 7.
Sesar mendatar Tarakan dapat dikenali di bagian utara Pulau Kalimantan, yang terbentang mulai dari daratan sampai ke lepas pantai. Sedangkan sesar Mangkalihat yang berupa sesar mendatar, diidentifikasi di pantai timur Pulau Kalimantan. Zona sesar anjak dikenali di bagian selatan Pulau Kalimantan, yaitu Sesar Meratus dengan arah NE-SW.
Sumber : PuSGeN
Baca juga : DOKUMENTASI LETUSAN GUNUNG MERAPI LEWAT MUSEUM MASYARAKAT
Geologis Pulau Tarakan, Kalimantan
Secara geologis, kawasan Pulau Tarakan dan sekitarnya terletak di zona Cekungan Tarakan. Struktur geologi yang dominan terdapat di zona ini adalah patahan turun. Serta, kondisi tektonik yang kompleks, semakin memperkuat pendapat bahwa Cekungan Tarakan memang merupakan kawasan rawan gempabumi.
Kerawanan gempabumi di zona ini selain disebabkan oleh adanya beberapa struktur geologi sesar turun dan lempeng mikro dari arah timur Tarakan, juga disebabkan oleh keberadaan beberapa struktur sesar mendatar. Pasti kamu bingung sesar itu apa, ya kan? Kalau kamu bingung, kamu bisa baca penjelasannya di sini!
Ini penting untuk kita mengetahui dan mempelajari sesar yang ada di Tarakan. Mengingat Kota Tarakan memiliki posisi yang sangat strategis bagi Provinsi Kalimantan Timur, yaitu sebagai penggerak pertumbuhan wilayah utara Provinsi Kalimantan Timur dan pintu gerbang kedua bagi Kalimantan Timur setelah Kota Balikpapan. Tarakan kini bukan sekedar kota lintas perdagangan antar pulau, tetapi juga tempat lintas barang ekspor impor antara Indonesia-Malaysia-Filipina.
Maka dari itu Sob, pengetahuan bahaya dan risiko gempabumi sangat penting dilakukan untuk mengurangi dampak bencana. Jadi intinya sih kamu harus tetap waspada dan siaga akan ancaman yang akan datang kepadamu dimanapun kamu berada ya Sobat Disasterizen! (MA)
*note : Lempeng mikro : sebagai bagian yang terpisah dari lempeng-lempeng utama dan bersifat homogen yang terpisah oleh sesar-sesar besar yang memotong.
Sumber: setkab.go.id & Buku PuSGeN