Potensi Bencana 2019: Ada Apa dengan Masa Depan Indonesia

Potensi Bencana 2019: Ada Apa dengan Masa Depan Indonesia

Tsunami Aceh 2004. Sumber: Shutterstock.

2018 adalah tahun yang buruk untuk Indonesia. Menurut Kaleidoskop Bencana 2018 dan Prediksi 2019 yang diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada 19 Desember kemarin, ada kurang lebih 2.427 bencana alam yang terjadi pada tahun 2018 kemarin.

Wajar saja, mengingat posisi Indonesia yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik dan memiliki 13% dari total seluruh gunung berapi yang ada di dunia.

Apakah 2019 akan menjadi sama buruk?

Bencana Hidrometerologi.

Kebakaran hutan Riau

Apa sih bencana hidrometologi?

Mudahnya, bencana hidrometologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter (curah hujan, kelembapan, dsb), seperti kebakaran hutan, angin puting beliung, el Nino, banjir, longsor, dan lain-lain.

Bagaimana prediksinya?

Menurut BNPB, akan terjadi kurang lebih 2.500 bencana hidrometerologi pada tahun 2019 ini (95% dari total seluruh bencana). Meskipun begitu, musim diperkirakan akan normal, sehingga tidak ada kemungkinan El Nino ataupun La Nina yang akan menguat pada tahun 2019 ini.

Walaupun cuaca yang diperkirakan akan terpantau normal, sebab bencana lebih didominasi oleh rusaknya daerah aliran sungai, kerusakan hutan, serta krisis dan maraknya pengalihgunaan lahan.

Bencana Geologi

Bencana tsunami di Palu, 2018. 

Bencana geologi adalah bencana yang disebabkan oleh aktivitas lempeng atau apapun yang ada di dasar bumi, seperti gempabumi dan tsunami.

Diperkirakan akan terjadi gempabumi kurang lebih 500 kali dalam sebulan, baik itu skala ringan maupun berat. Jika kekuatan gempabuminya lebih dari 7 SR, terletak pada jalur rawan, dan memiliki kedalaman kurang dari 20 km pada lautan, maka akan timbul sebuah potensi tsunami.

Selain bahaya dampak gempabumi, kita juga dikepung oleh sekitar 127 gunungapi yang siap meletus kapanpun. Walaupun letusan tidak bisa diprediksi kapan dan dimana, setidaknya setiap gunungapi punya karakter tersendiri. Dari sekitar 127 gunungapi yang ada, setidaknya ada 1 yang berstatus awas (Gunung Sinabung), 2 berstatus siaga (Gunung Soputan dan Gunung Agung), dan 18 yang berstatus waspada (Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, dll). (RG)

Sumber:
BNPB, Kaleidoskop Bencana 2018 dan Prediksi 2019, 19 Desember 2018.

Dipost Oleh

Tinggalkan Komentar