Beberapa bulan belakangan ini, dunia telah digemparkan oleh virus yang bernama COVID-19, tak terkecuali Indonesia. Akibat dari virus ini, angka yang terjangkit pun kian meningkat. Hal ini membuat khawatir bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Kekhawatiran tersebut menyebabkan masker, hand sanitizer, wet wipes, dan alat pelindung diri (APD) lainnya menjadi sangat langka dan harganya pun kian melambung tinggi. Sehingga, para tenaga medis yang menjadi garda terdepan menghadapi COVID-19 pun kekurangan segala fasilitas pelindung diri, terutama masker. Nah, sebaiknya masker ini digunakan untuk siapa saja sih?
Masker Perlu Ngga Sih?
Ternyata, sebenarnya pemakaian masker ini hanya untuk mereka yang sedang batuk-batuk atau bersin, lho. Penggunaan masker juga dikhususkan bagi petugas yang merawat pasien COVID-19 ataupun orang-orang terdekat yang merawat orang terjangkit COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan juga WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) melalui chatbot WhatsApp Covid-19. Kalau kamu ingin tahu lebih tentang virus korona, bisa mengakses chatbot ini dengan menyimpan nomor +62811-3339-9000.
Tapi, untuk kamu nih yang masih merasa khawatir dan tidak memiliki masker, alternatif yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan kain. Juga, tidak lupa untuk selalu mencuci kain yang dijadikan masker.
Sekarang sudah tahu kan Sobat Disasterizen, siapa yang seharusnya lebih didahulukan menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya?
Dikarenakan saat ini, teman-teman tim medis membutuhkan segala fasilitas alat pelindung diri. Yuk, bantu tenaga medis untuk mendapatkan haknya! Caranya dengan menyumbang alat pelindung diri ke rumah sakit terdekat rumahmu, serta tetap berada #dirumahaja. (MA)
Sumber : Pemerintah Republik Indonesia (Chatbot WhatsApp Covid-19)