Perilaku hewan

Perilaku Hewan dan Bencana

Perilaku hewan bisa menjadi salah satu tanda jika terjadi bencana alam disekitar kita. Memang beberapa hewan memiliki indera dan insting yang lebih tajam daripada yang lain, fungsi dari indera itu sendirilah yang menjadikan petanda kalau terjadinya bencana alam. Nah, berikut adalah beberapa hewan yang dapat mengetahui bencana alam!

Anjing

Shutterstock

Anjing yang banyak disukai dan dijadikan peliharaan ini memang memiliki tingkat kesensitifan indera lebih kuat dibandingkan dengan manusia. Oleh sebab itu, binatang yang satu ini memiliki kemampuan dalam mencium dan mengamati sebelum perubahan suhu cuaca udara sebelum badai atau gempa bumi terjadi. Perilaku anjing yang akan menunjukkan jika terjadi bencana alam adalah gemetaran dan merasa takut.

Kucing

Shutterstock

Ternyata kucing dapat memperlihatkan perilaku yang tidak biasa dan menjadi lebih stress saat terjadi bencana alam. Indera pendengaran kucing yang baik inilah yang bisa mendekteksi bencana alam, lho!

Gajah

Shutterstock

Gajah dikabarkan adalah hewan jenis mamalia yang dapat mengetahui jika terjadi bencana alam dengan menunjukan perilaku yang berubah, yaitu akan memberontak, berlari, dan sambil berteriak keras dengan belalainya. Selain itu, gajah juga dianggap memiliki kepekaan terhadap tsunami karena indera pendengarannya yang tajam sehingga ia dapat mengetahui perubahan gelombang elektromagnetik.

Burung

Shutterstock

Tidak asing lagi memang jika burung bisa menjadi acuan sebagai alat pendekteksi bencana alam yang alami. Saat terjadi tsunami di Aceh dikabarkan burung-burung di sekitar kawasan laut terbang ke arah pantai dan menuju daratan. Tidak lama kemudian datangnya tsunami. Selain itu pula, burung juga peka terhadap perubahan gelombang udara yang akan menyebabkan badai.

Hiu

Shutterstock

Hewan yang terakhir ini adalah predator laut yang sangat ditakuti di dunia air. Namun, nyatanya hiu bisa mendekteksi jika terjadi badai. Biasanya hiu akan pergi menuju badai tersebut dengan kawanannya dan berkumpul di area terjadinya badai. Oleh karena itu, hewan ini dianggap sebagai pengejar badai. Hiu yang memiliki sensor perasa yang sangat tajam, sehingga dapat mengetahui perubahan suhu air laut. (MA)

Sumber : IDNTimes