Terjadinya tsunami karena beberapa kejadian bawah laut seperti gempa bawah laut, longsor dasar laut, jatuhnya material besar ke dalam laut dan jatuhnya meteor ke laut. Semua kejadian tersebut menyebabkan perubahan gelombang di laut.
Pemicu paling umum yang menyebabkan tsunami adalah gempa, yaitu sekitar 80-90% dari keseluruhan penyebab tsunami. Berikut merupakan penyebab-penyebab terjadinya tsunami.
Gempa Bawah Laut
Gempa yang menyebabkan tsunami umumnya gempa yang terjadi di daerah penujaman atau pertemuan dua buah lempeng yang menujamkan salah satu lempeng ke bawah permukaan laut. Dan penyebab tsunami akibat dari gempa masih bisa dideteksi secara dini, atau kamu dapat mengunduh aplikasi android milik Info BMKG.
Longsor Dasar Laut
Longsor yang terjadi di dasar laut menyebabkan terganggunya aktivitas air dan memicu terjadinya gelombang tsunami. Longsoran dasar laut terjadi akibat dari gempa dasar laut dan longsoran ini memperparah dampak dari tsunami nantinya.
Jatuhnya Material Besar ke Dalam Laut
Material yang dimaksud adalah material yang masih berasal dari bumi. Apakah kamu masih ingat dengan gempa yang menimpa Selat Sunda pada akhir tahun 2018? Gempa tersebut diakibatkan oleh jatuhnya material-material Gunung Anak Krakatau ke dalam laut dan menyebabkan tsunami.
Jatuhnya Meteor atau Benda Luar Angkasa ke Laut
Penyebab tsunami yang satu ini adalah salah satu penyebab tsunami yang langka. Penyebab tsunami ini disebabkan karena jatuhnya meteor ke dalam laut dan menyebabkan gelombang tsunami. Kejadian ini salah satu yang memusnahkan era Dinosaurus. (HF)
Sumber : itic.ioc-unesco.org