Penutupan Rangkaian Acara KN-PRBBK ke XIV Tahun 2021

SIAGABENCANA.COM – Hri ini, Jumat (24/09/21) adalah puncak acara Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (KN-PRBBK) ke XIV tahun 2021 di Indonesia dengan tema “Refleksi dan Penguatan Strategi PRBBK dan Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia”. Acara tersebut telah terlaksana dengan metode daring sehubungan dengan kondisi pandemi COVID-19, dari tanggal 20 – 24 September 2021 secara nasional dan terdiri dari 3 sidang pleno untuk merumuskan kertas posisi, 10 sesi tematik, dan 6 sesi Ignite Stage. Seluruh rangkaian acara tersebut diikuti lebih dari 300 peserta perhari, atau secara keseluruhan lebih dari 1.200 keikutsertaan, dengan tujuan strategis penguatan PRBBK sebagai strategi pengurangan risiko bencana dan percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Rangkaian KN-PRBBK ke XIV 2021 telah terlaksana dengan 9 pulau dan 20 region, dimulai dari Aceh hingga Papua dengan 34 kali FGD yang melibatkan 2001 para penggiat KN-PRBBK di seluruh Indonesia yang terdiri dari unsur masyarakat umum, komunitas, relawan, organisasi, masyarakat sipil, termasuk organisasi penyandang disabilitas, media massa, dan lain sebagainya. Hal ini untuk melakukan penguatan tata kelola, praktik, dan kualitas PRBBK di Indonesia, agar terwujudnya kedaulatan, kebermanfaatan, kemandirian, keberlanjutan, dan penyebarluasan praktik-praktik PRBBK di Indonesia, khususnya wilayah yang rawan terhadap ancaman dan bencana.

Setelah melakukan rangkaian proses KN-PRBBK XIV 2021, entitas PRBBK di Indonesia menyatakan komitmen untuk melakukan praktik-praktik PRBBK yang demokratis dan inklusif, termasuk di dalamnya perlindungan dan pelibatan bermakna anak-anak dan pemuda, kelompok penyandang disabilitas, kelompok lansia, pemberdayaan dan penguatan perempuan, keberpihakan kepada kelompok masyarakat yang terpinggirkan, serta masyarakat yang tinggal dalam kawasan rawan bencana.

Dicky Pelupessy, MPBI menyampaikan, untuk mewujudkan komitmen tersebut, semua pihak dapat melakukan upaya-upaya tersebut, seperti…

  • Penguatan Tata Kelola PRBBK
    • Mendorong, memastikan harmonisasi, dan sinergitas kebijakan perencanaan serta penganggaran terkait program PRBBK.
    • Menyusun kebijakan dan menerapkan praktik PRBBK yang inklusif dan secara substansi dapat diimplementasikan untuk menjawab kebutuhan semua pihak.
    • Mendorong agar kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan program PRBBK oleh para pelaku yang menguatkan kearifan lokal, modal, sosial, serta sosial budaya.
    • Melakukan advokasi kepada para pelaku pembangunana terhadap perluasan PRBBK di Indonesia.
    • Melakukan peningkatan dan penguatan kapasitas kepada para pimpinan daerah, dan lain sebagainya.
  • Pemuktakhiran Praktik dan Kemitraan PRBBK yang Kuat
    • Mengintegrasikan risiko-risiko bencana secara holistik.
    • Melakukan pengintegrasian praktik PRBBK dengan perguruan tinggi, kalangan akademisi, dan para peneliti, dan lain sebagainya.
  • Peningkatan Mutu Kualitas PRBBK yang Berkelanjutan
    • Menjamin terjadinya proses pengawasan program-program PRBBK.
    • Melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dan pihak, dan lain sebagainya.

Dicky juga menyampaikan harapan KN PRBBK tahun 2022 diharapkan bisa…

  • Laporan dan prosiding KN PRBBK sudah tersedua dan didigunakan
  • Kertas posisi : kedaulatan, kemandirian, keberlanjutan, dan penyebarluasa PRBBK di Indonesia
  • Katalog PRBBK yang dikelola secara partisipatif oleh entitas PRBBK di Indonesia
  • Pemantauan dan evaluasi implementasi PRBBK, termasuk inisiatif Destana dalam satu decade
  • Lahirnya satu kebijakan strategis dan operasional terkait kordinasi, harmonisasi, dan sinkronisasi program-program berbasis desa/keluarahan dalam upaya membangun ketangguhan masyarakat PRBBK
  • PRBBK menjadi agenda pembangunan minimal di 5 provinsi, 50 kabupaten/kota
  • Pedoman partisipasi dan perlindungan pelaku PRBBK dan kelompok berisiko tinggi
  • Perumusan peta jalan PRBBK Indonesia yang melibatkan kolaborasi pentahelix
  • Pemutakhiran pedoman PRBBK yang mengelaborasi perkembangan terkini

Kemudian, Avianto Amri, Ketua Umum MPBI. secara resmi telah mengetuk palu sebagai tanda berakhirnya rangkaian acara KN-PRBBK ke XIV 2021. (MA)