Dalam hal penanganan perubahan iklim, kita sering mendengar tentang fungsi dari hutan bakau. Namun ada hal lain nih Disasterizen! Bukan hanya hutan bakau saja yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim, dia adalah Sang kesatria bumi yaitu padang lamun.
Mengapa kita menyebutnya Sang Kestaria Bumi? Karena ia juga menyerap karbon yang dapat mengurangi pemanasan global lho disasterizen! Padang lamun ini tidak kalah penting dengan hutan bakau, ia juga bisa menyerap karbon yang mana dapat mengurangi pemanasan global lho Disasterizen. Kita belajar lebih dalam lagi yuk tentang tanaman ini!
Baca juga : ASYIKNYA BELAJAR SAMBIL BERMAIN BERSAMA SAI FAH
Berkenalan Dengan Padang Lamun
Tumbuhan Lamun atau sejenis rumput yang hidup di dasar laut adalah anggota tumbuhan berbunga yang telah beradaptasi untuk hidup sepenuhnya di dalam lingkungan air asin.
Jadi, tanaman Lamun ini akan menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Lalu, menurut Peneliti Laboratorium Biogeokimia Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aan J Wahyudi, padang lamun yang ada di Indonesia saat ini memiliki kemampuan menyerap CO2 sampai 1,9-5,8 mega ton (Mt) karbon per tahun. Wow!
Memang benar Lamun dapat menyerap karbon, tapi hingga saat ini masih belum dikelola dengan baik. Ini dibuktikan dengan masih rendahnya riset tentang padang Lamun di Indonesia. Padahal bisa saja, potensi tanaman Lamun yang menyerap karbon bisa dipetakan dengan sangat baik. Perlu diketahui, meskipun tanaman Lamun ini kecil. Tapi jumlah karbon yang mereka simpan hampir setinggi yang mangrove dan tumbuhan yang hidup di permukaan darat.
Ada lagi nih, sebagian besar hutan yang berada di permukaan darat melepas karbonnya kembali ke atmosfer, ketika kebakaran hutan terjadi. Tapi beda dengan tanaman Lamun yang dapat mengumpulkannya sampai kedalaman beberapa meter, sehingga dapat menyimpan selama ribuan tahun tanpa terganggu.
Bukan hanya menyerap karbon saja, Lamun juga memberikan habitat laut lainnya makanan dan nutrisi. Mereka akan melindungi habitat tersebut dari predator dan juga berfungsi sebagai tempat pembesaran bagi banyak spesies yang masih muda.
Padang lamun sangat cepat mengalami kerusakan terutama akibat aktivitas manusia! Beberapa penyebab kerusakannya antara lain, pengerukan dan pengurugan, pencemaran, sampah, baling-baling dan penambatan jangkar perahu, angin topan, gelombang pasang dan predator.
Jadi bukan hanya tanaman bakau saja ya yang bisa menyelamatkan Bumi. Padang Lamun pun juga bisa! Maka dari itu kita perlu menjaga alam kita! Yuk mulai! (MA)
Sumber : Kompas & Mongabay.co.id