Monster Topan Di Jepang

Sabtu (12/10), Negeri Sakura dilumpuhkan oleh datangnya monster topan. Seperti yang dilansir CNN, akibat datangnya topan Hagibis ada 33 orang dikabarkan meninggal, 18 orang hilang, dan 175 orang luka-luka. Topan monster ini memang sangat berbahaya Sobat Disasterizen! Apakah kamu ingin mengenal lebih dalam lagi tentang monster topan yang bernama Hagibis ini?   

Berkenalan Dengan Topan Hagibis

Topan Hagibis ini adalah salah satu jenis badai terkuat di dunia lho Sobat Disasterizen. Kalau menurut Japan Meteorological Agency, topan Hagibis tersebut membawa angin dengan kecepatannya yang mencapai 180 km/jam dan bisa menyebabkan banjir serta tanah longsor. Eits, tunggu dulu! Belum selesai, Hagibis ini juga diperkirakan bisa menyebabkan gelombang tinggi di seluruh perairan Jepang.

Sumber : CNN

Penamaan topan ini berdasarkan bahasa Tagalog, Filipina yang artinya adalah ‘kecepatan’. Penamaan topan ini berdasarkan pada sistem penamaan yang ditetapkan oleh World Meteorological Organization (WMO), yaitu sebuah badan PBB yang membawahi lembaga meteorology di seluruh dunia.

Baca juga : MEMBANGUN RUMAH TAHAN GEMPA DENGAN APLIKASI ‘RUMAH AMAN’

Topan Hagibis Terhadap Indonesia

‘Lalu apa yang akan terjadi dengan Indonesia?’ Banyak orang yang menanyakan tentang pengaruh dari topan Hagibis kepada negara kita ini. BMKG pun menjelaskannya, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Jepang (JMA) tanggal 13 Oktober 2019, topan Hagibis sudah bergerak meninggalkan daratan Jepang ke arah Timur Laut menuju Samudera Pasifik Barat bagian Utara.

Saat ini, tingkatan topan Hagibis sudah mulai menurun. Kecepatan angin di pusat topan adalah 60 knots, sedangkan 12 jam sebelumnya adalah 75 knots. Dalam 24 jam ke depan JMA memprakirakan Hagibis akan menurun intensitasnya.

Posisi topan Hagibis yang makin jauh dari wilayah Indonesia tidak memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di Indonesia. Lalu, potensi hujan yang Sedang-Lebat yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, lebih dipengaruhi oleh adanya daerah tekanan udara rendah di wilayah Indonesia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Laut Sulawesi.

Sudah, tidak perlu khawatir lagi nih Sobat Disasterizen! Topan Hagibis ini sama sekali tidak berdampak dengan negara kita. Sekarang, alangkah baiknya kita berdoa untuk Jepang yang sedang tertimpa musibah tersebut. Semoga cepat selesai dan kembali pulih ya! (MA)

Sumber : BMKG & Kompas