PADANG PARIAMAN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan bersama Pemerintah Daerah Padang Pariaman melakukan rangkaian persiapan Peringatan Puncak Acara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2024.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi bersama Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo mendatangi Kantor Bupati Padang Pariaman guna melakukan audiensi serta membahas persiapan acara maupun dukungan pelaksanaan HKB Tahun 2024. Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi di Kantor Bupati Padang Pariaman, Kawasan IKK Paritmalintang pada Jumat, (16/2).
Prasinta menyampaikan Kabupaten Padang Pariaman telah dipilih sebagai tuan rumah Puncak Peringatan HKB 2024 dikarenakan Provinsi Sumatera Barat khususnya di wilayah pesisir pantai memiliki ancaman Gempa Megathrust Mentawai dengan risiko tsunami tingkat tinggi sehingga perlu menjadi atensi bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Penyelenggaraan HKB merupakan upaya pemerintah pusat dan daerah guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana melalui pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal penyelamatan diri serta evakuasi mandiri”, jelas Prasinta.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Padang Pariaman telah dipercaya sebagai tuan rumah dan siap untuk menyukseskan hajat nasional Hari Kesiapsiagaan Bencana yang direncanakan akan digelar pada 26 April 2024 mendatang di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat.
“Kami jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman serta masyarakat siap mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan HKB Tahun 2024 di Kabupaten Padang Pariaman,” tegasnya.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB Drs. Pangarso Suryotomo dalam penjelasannya mengatakan HKB berupaya menghadirkan praktik baik masyarakat dalam mengupayakan ketangguhan komunitas. BNPB telah menghasilkan dua buah buku yang bercerita tentang ketangguhan komunitas di daerah rawan bencana yaitu Buku Masyarakat Gunung Berapi Bertutur (2022) dan Buku Masyarakat Sungai Bertutur (2023).
“Salah satu rangkaian acara HKB 2024 akan diadakan sarasehan masyarakat pesisir pantai pertutur dengan menghadirkan pegiat komunitas dalam upayanya membangun ketangguhan di wilayah rawan gempa tsunami, sehingga diharapkan bisa menjadi buku serial yang ketiga”, ungkap Pangarso.
Setelah melalui audiensi bersama Bupati Padang Pariaman, segenap jajaran BNPB turut melakukan survei penentuan lokasi kegiatan dan rapat koordinasi teknis bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya didampingi Sekretaris BPBD Edison dan Kabid Pencegahan Zulfikar, Asisten II Zainil, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat Fajar Sukma, Kepala DPMD Hendri Satria, Kepala Bagian Prokopim Armedes serta Kepala Bidang IKP Diskominfo Heri Sugianto.
Sumber :
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB