Ketidaksetaraan terus menghantui berbagai kelompok di seluruh dunia dan semakin memburuk. Oleh sebab itu, perlu adanya sinergi dari seluruh stakeholder, salah satunya dari kaum muda. Di bidang Sains, Teknik, Teknologi, dan Inovasi (SETI), kaum muda sangat dibutuhkan dan harus berjuang melawan kesenjangan antargenerasi yang membatasi mereka untuk mendapatkan akses sumber daya.
Dokumnetasi : YYPs in SETI DRR
UNESCO, UNDRR, dan U-INSPIRE mengambil langkah-langkah untuk mengatasi ketidaksetaraan ini dengan…
- Menciptakan peluang dan wadah untuk pemuda, profesional muda, dan peneliti di bidang pengurangan risiko bencana dan iklim untuk mengembangkan sains, teknik, teknologi, dan inovasi (SETI).
- Mendirikan wadah bagi pemuda dan profesional muda untuk berkomunikasi, berinteraksi secara transdisipliner, menyampaikan ide, inspirasi, dan motivasi dalam bidang SETI, serta secara umum berkontribusi pada kemajuan ketahanan bencana dan iklim.
- Menjaga dan menjalin hubungan yang kuat dengan pemuda, profesional muda, dan ilmuwan di bidang kebencanaan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mengimplementasikan SETI dengan mudah, sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada pengurangan risiko bencana dan iklim.
- Memfasilitasi rangkaian lokakarya internasional sebagai mekanisme dan tonggak pencapaian para pemuda dan professional muda di berbagai negara untuk terhubung dalam pencapaian dan isu-isu yang perlu ditingkatkan secara kolaboratif.
Dalam rangka memperkuat jaringan dan wadah generasi muda dan periset muda, serta profesional muda di bidang SETI untuk pengurangan risiko bencana dan iklim, BRIN, UNESCO, dan U-INSPIRE beserta dengan organisasi lainnya seperti UNDRR, APAD, BNPB, dan lain sebagainya menyelenggarakan The 3rd International Workshop and Training on Youth and Young Professionals in SETI for Disaster and Climate pada 4 – 8 Desember 2023.
Dokumnetasi : YYPs in SETI DRR
Hasil dari lokakarya internasional ini adalah (1) Peningkatan partisipasi, keterlibatan dan kontributor pemuda dan profesional muda dari berbagai negara dalam SETI, pengembangan kebijakan dan panduan teknis untuk Pengurangan Risiko Bencana dan Iklim, (2) Peningkatan peluang pengembangan bagi pemuda dan profesional muda di SETI melalui pemberdayaan di platform global, regional, dan nasional, (3) Keberlanjutan kolaborasi pemuda dan profesional muda dalam SETI untuk pengurangan risiko bencana dan Iklim, misalnya melalui Program Manajemen Bakat BRIN, dan lain-lain.
Lokakarya ini diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap SDGs 6 (memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua, terutama bencana terkait air), 11 (kota dan masyarakat yang berkelanjutan), 13 (aksi iklim), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan). Hal ini juga menanggapi Prioritas 3 SFDRR, yakni memperkuat tata kelola risiko bencana untuk mengelola risiko bencana, khususnya untuk target 6 : Secara substansial meningkatkan kerja sama internasional dengan negara-negara berkembang melalui dukungan yang memadai dan berkelanjutan untuk melengkapi tindakan nasional mereka dalam mengimplementasikan kerangka kerja ini pada tahun 2030. (MA)