Jakarta sudah beberapa kali dilanda banjir besar dan di awal tahun 2020 merupakan rekor curah hujan tertinggi sejak 1996 lho Sob! Nah, kira-kira di tahun berapa saja ya Jakarta mengalami banjir besar?
Sejarah Banjir Besar Jakarta
- 1918
Banjir besar di Jakarta pertama kali terjadi di tahun 1918, Sob. Pada waktu itu, hujan turun selama 22 hari sejak Januari-Februari 1918. Di daerah Weltevreden (yang kini di sekitar Lapangan Banteng) tergenang, begitu juga permukiman Tanah Tinggi, Kampung Lima, Kemayoran Belakang, Glodok, dan daerah lainnya.
Ketinggiannya mencapai 1,5 meter di beberapa tempat lho! Bendungan Sungai Grogol jebol dan ribuan warga mengungsi. Rumah-rumah di Pasar Baru, Gereja Katedral, dan Molenvliet (sekarang Lapangan Monas) jadi lokasi pengungsian.
- 1979
Setelah terjadi di tahun 1918, banjir besar di Jakarta kembali terjadi di tahun 1979. Akibat dari banjir ini, 714.861 orang mengungsi pada tanggal 19-20 Januari, 20 orang hilang akibat hanyut. Bahkan di Pondok Pinang tenggelam setinggi 2,5 meter.
- 1996
Pada tahun ini, Kali Ciliwung mencapai puncak debitnya, yakni 743 meter kubik/detik. Di periode 9-11 Februari, banjir yang jauh lebih luas genangannya terjadi. Bahkan di beberapa daerah ketinggiannya mencapai 7 meter dan menelan korban jiwa 20 orang.
- 2007
1 Februari 2007, malam hujan lebat mengguyur Jakarta hingga keesokan harinya, 2 Februari 2007. Hal ini menyebabkan 80 jiwa menjadi korban dalam tempo 10 hari dan 60% wilayah Jakarta terendam.
- 2013
Di tahun 2013, banjir besar terjadi pada tanggal 15-21 Januari. Banjir ini menyebabkan 20 orang meninggal dunia (ada yang hanyut, sakit, hingga tersengat listrik).
- 2020
Banjir yang terjadi pada beberapa pekan lalu menyebabkan 24 orang meninggal dunia (ada yang hanyut, sakit, hingga tersengat listrik), lebih dari dari 31 ribu orang mengungsi, 724 wilayah terkena pemadaman listrik, dan sejumlah ruas jalan serta beberapa titik di jalan tol tidak bisa dilewati.
Nah, itulah yang terjadi di Jakarta pada zaman dahulu Sob! Adakah nenek atau kakek kalian mengalami banjir besar tersebut dan ceritanya masih ada dalam benak dirimu? Coba share di kolom komentar ya! (MA)
Sumber : Indonesiabaik.id