Kuy Mengenal Sesar

Disasterizen, kalau terjadi gempabumi pasti sebagian orang akan menyelipkan kata ‘sesar atau patahan’ ya kan? Ketika kamu membaca atau mendengar kata tersebut, apakah kamu tahu maknanya? Atau saat kamu menemukan kata tersebut, hanya dianggap angin lewat saja?

Nah, kali ini SiagaBencana.com akan mengulas apa sih ‘Sesar atau Patahan’ tersebut. Kali ini Putslibang BMKG akan menyampaikannya, lalu SiagaBencana.com kemas seringan mungkin untuk kamu memahaminya.

Sesar atau patahan (fault) adalah bidang batas antara pecahan kulit Bumi yang mengalami gerakan relatif (suatu benda akan bergerak pada benda lainnya). Intinya sih, sesar itu retakan atau zona retakan pada batuan yang memperlihatkan pergeseran. SiagaBencana.com kasih contohnya deh gambar secara nyatanya, seperti di bawah ini yang dimaksud ‘sesar/patahan’.

Udah kebayang dan mengerti belum? Kalau sudah kita lanjut ya! Jadi dampak gempabumi yang sering kita lihat dan rasakan, ini dipengaruhi oleh pergerakan batuan yang terjadi di sekitar sesar tersebut.

Melihat Indonesia sering mengalami gempabumi, pasti tentu ada sesar. Setiap pulau di Indonesia memiliki sesar. Beberapa sesar sudah SiagaBencana.com siapkan untuk kamu. Bisa cek di infografis ini! Selain itu, sesar ini juga punya berbagai macam jenis. Seperti apa ya?

Baca juga : MENGOREK SISI SESAR CIMANDIRI

Jenis-jenis Sesar

Dalam keadaan yang sebenarnya permukaan sesar (patahan) atau fault dapat mempunyai keadaan yang berbeda dan demikian pula dengan gerakannya dapat mempunyai arah yang berlainan sepanjang permukaannya. Dapat dibedakan atas tiga bentuk gerakan dasar dari sesar, yaitu:

  • Sesar Mendatar

Gerakan sejajar jurus sesar disebut sesar mendatar atau strike slip fault. Jadi, bila kedua batuan pada sesar bergerak saling bergelincir, inilah sesar mendatar. Di bawah ini gambarannya gengs!

Kenyataan di Indonesia sesar mendatar terjadi di daratan Sumatera dengan Sesar Semangko yang membujur dari Ujung Semangko Lampung menerus sepanjang Bukit Barisan, yang membelah Pulau Sumatera dan berakhir di Aceh. Di Jawa contoh sesar mendatar adalah Sesar Cimandiri. Sesar mendatar terpanjang di dunia dan masih aktif adalah Sesar San Andreas di California, Amerika Serikat. 

  • Sesar Naik

Bila batuan yang menumpu terangkat ke atas akibat batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling mendorong, sesarnya dinamakan sesar naik (reverse/thrust).

Sesar naik terjadi di sepanjang daerah palung Jawa di sepanjang Pantai Luar Barat Pulau Sumatera menerus hingga ke Selatan Jawa dan Nusa Tenggara. Hal ini serupa dengan fenomena tektonik di wilayah Jepang, dari arah laut Pasifik.

  • Sesar Menurun/Normal

Bila batuan yang menumpu merosot ke bawah akibat batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling menjauh, sesarnya dinamakan sesar turun (normal). Sedangkan Sesar normal sering terjadi di Kepulauan Maluku dan Sulawesi. (MA)

Sumber : BMKG