Plasticpay

Kota Depok Menjadi Kota Perdana Tukar Botol Plastik Jadi Rekening Bank Syariah Indonesia

Sampai saat ini, sampah plastik masih menjadi musuh terbesar di Indonesia. Dikutip dari National Plastic Action Partnership (NPAP, 2020), Indonesia masuk urutan kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia dengan 6,8 juta metrik ton per tahun. Selain itu, data terbaru yang dilansir dari Tempo.co menunjukkan bahwa masyarakat kota Depok dan sekitarnya membuang hasil sampahnya di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung Kota Depok mencapai 900 ton/hari. Sampah-sampah tersebut didominasi oleh sampah residu dan sampah plastik salah satunya. 

Kabar baiknya, masyarakat Kota Depok dan sekitarnya bisa melakukan partisipasi publik melalui pemilihan sampah botol plastik di Reverse Vending Machine (RVM) Bank Syariah Indonesia x Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia x Plasticpay secara langsung. Tiap sampah botol plastik yang berhasil ditukarkan melalui RVM nantinya juga bisa ditukarkan menjadi saldo rekening Bank Syariah Indonesia. 

Tidak sampai di situ, sampah botol plastik yang sudah berhasil ditukarkan melalui RVM dapat mengurangi jejak karbon, lahan terselamatkan, dan masyarakat dapat mengetahui manfaarnya.

Baca juga : BEBENAH DIRI DALAM PENDIDIKAN AMAN BENCANA DI MASA DARURAT CIANJUR

Peresemian grand launching Reverse Vending Machine (RVM) yang berkolaborasi bersama Bank Syariah Indonesia x Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia x Plasticpay diselenggarakan pada Senin, 6 Maret 2023 yang berlokasi di Gedung A, Jl. Akses Vokasi UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Di sisi lain, waktu operasional penukaran sampah botol plastik di area Kampus Vokasi UI berlangsung hari Senin hingga Minggu dengan estimasi waktu 08.00 – 18.00 WIB. 

Dampak sosial yang telah dilakukan oleh Plasticpay dari tahun 2020 hingga 2022, setidaknya ada lebih dari 40.000 masyarakat telah berpartisipasi pada pemilahan sampah botol plastik atau ekuivalen dengan 77,2 ton sampah botol plastik berhasil terpilah dan didaur ulang menjadi produk upcycle serta terdapat 62..380 lebih jumlah transaksi yang dilakukan oleh Plastic Hero Plasticpay hingga saat ini. 

Tentunya, dampak sosial yang telah dilakukan oleh Plasticpay menjadi nilai tambah dan sejalan terhadap momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2023 lalu. Momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 menjadi ajang bagi Plasticpay untuk bisa berkolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada serangkaian kerjasama pembuatan Upcycle Product dari bahan baku sampah botol plastik yang telah terpilah dan terdaur ulang. Plasticpay juga ingin mengajak seluruh masyarakat luas Indonesia untuk sama-sama berkolaborasi dan berpartisipasi aktif sebagai Plastic Hero Ecosystem guna mendukung SDGs nomer 12 (Responsible Consumption) dan 17 (Partnership for the Goals). (MA)