Bencana banjir memang masih dianggap remeh bagi banyak kalangan masyarakat. Namun, jika banjir yang datang adalah banjir bandang yang besar atau banjir biasa dengan ketinggian lebih dari 2 meter, makahal ini akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap siaga ketika terjadinya bencana banjir.
Berikut merupakan hal-hal yang harus dilakukan ketika bencana banjir terjadi.
- Waspadailah kubangan, saluran air, arus bawah dan tempat-tempat yang tergenang air. Kubangan air dan saluran air adalah tempat yang berbahaya jika kamu tidak sengaja melewati area tersebut. Risiko yang mungkin timbul adalah tenggelamnya seseorang yang tidak bisa berenang.
- Jika sudah terjadi banjir secara tiba-tiba, maka segeralah mencari tempat yang lebih tinggi. Banjir yang datang hanya butuh waktu beberapa menit untuk tiba menuju daratan yang lebih rendah. Oleh karena itu, segeralah evakuasi diri dan barang berharga kamu ketempat yang lebih tinggi, entah itu rumahmu di lantai atas atau keluar rumah.
- Matikan seluruh aliran listrik, jika air sudah masuk kedalam rumahmu.Ini mencegah risiko kamu tersetrum listrik di atas atau di dalam air. Terkadang aliran listrik tidak langsung dimatikan oleh pihak PLN ketika terjadinya banjir. Maka dari itu, matikan dan cabut seluruh barang yang masih tersambung oleh listrik.
- Bersihkan dan siapkan tempat untuk penampungan air bersih. Ketika banjir terjadi, biasanya sambungan air dari PDAM masih dinyalakan. Kamu hanya cukup menyiapkan tempat untuk menampung air bersih. Baik untuk menampung air dari rumahmu atau air dari bantuan jika sambungan air sudah dimatikan oleh pihak yang berwenang.
- Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila banjir datang dengan cepat dan ketinggian air terus meninggi, maka keluarlah dari mobil dan cari tempat yang lebih tinggi. Jika kamu tetap berada di mobil, maka kamu dan mobilakan tersapu oleh banjir. (HF)
Sumber: Buku Saku BNPB