Banjir sampai saat ini masih menghantui beberapa wilayah di Indonesia, tapi tidak untuk masyarakat Jambi. Hal ini disebabkan masyarakat Jambi mempunyai sebuah kearifan lokal untuk mengurangi risiko terjadinya banjir. Kira-kira seperti apa ya cara masyarakat Jambi mengatasi banjir? Simak!
Masyarakat Jambi membuat rumah panggung yang terbuat dari kayu, ditambahkan satu ruangan lagi yang disebut dengan “amben-amben” di bagian paling atas rumah. Amben-amben ini digunakan sebagai area darurat saat terjadi banjir, lho Sob.
Jadi ketika ancaman banjir besar terjadi, masyarakat melakukan aktivitas seperti memasak, tidur, belajar, di ruangan amben-amben tersebut. Tidak sampai di situ saja, setiap rumah juga telah menyiapkan alat transportasi berupa perahu atau sampan bila sewaktu-waktu banjir datang.
Bahkan, banjir merupakan peluang ekonomi bagi masyarakat Jambi. Karena saat terjadi banjir, ikan semakin banyak dan besar. Sebagai informasi tambahan nih Sob, produksi ikan selama banjir cukup banyak bahkan penjualannya bukan hanya untuk wilayah Jambi saja, tapi bisa sampai ke Kota Palembang.
Jika disimpulkan, masyarakat Jambi ini sebenarnya sudah sangat siap menghadapi banjir dengan kearifan lokalnya. Nah, sudah seharusnya kita bercermin kepada masyarakat Jambi yang sudah sangat siap. Yuk mulai, salam siaga! (MA)
Sumber : Antara.com