Perubahan iklim yang semakin nyata di era ini, membuat orang lain berlomba-lomba untuk melakukan zero waste. Namun, meskipun sudah banyak orang yang melakukan dan mengampanyekan zero waste, tapi dalam penerapannya masih ada saja yang salah. Perlu diperhatikan, niat baik dalam menjalani hidup tanpa sampah juga harus dibekali dengan pengetahuan yang baik. Hal ini agar bisa menerapkannya dengan maksimal.
Lalu, apa saja sih kesalahan umum yang harus dihindari dari orang yang melakukan zero waste? Keep scrolling!
Patut Dihindari!
Berikut ini adalah kesalahan umum yang dilakukan saat melakukan zero waste, apa saja?
- Ingin yang Instan dan Berlebihan
Kesalahan gaya hidup zero waste yang biasa pemula lakukan adalah menginginkan hasil yang instan. Tidak hanya itu, pemula biasanya lebih berlebihan dalam menjalani perubahan gaya hidup. Sebagai contohnya adalah membeli semua barang baru dengan embel-embel ramah lingkungan, padahal jika ditelaah kembali bisa memaksimalkan yang sudah dipunya terlebih dahulu.
Bahkan, pemula tak jarang mencap buruk secara cepat orang lain yang belum memulai gaya hidup zero waste. Padahal, kita hanya perlu fokus pada diri sendiri terlebih dahulu dalam melakukan perubahan.
Kamu bisa loh mencoba lebih mindful ketika melakukan kegiatan upaya pengurangan produksi sampah satu per satu dijadikan habit kemudian saat sudah terbiasa, ditambahkan habit lainnya. Lalu, hargai setiap perubahan kecil yang telah kamu lakukan. Dengan memahami maksud dan tujuan dalam menjalankan gaya hidup tentunya akan membuat kalian lebih dapat konsisten dan semangat melakukan gaya hidup.
- Melakukan Perubahan Secara Drastis
Selanjutnya kesalahan hidup dengan gaya zero waste yang dilakukan oleh pemula adalah melakukan perubahan secara drastis. Contohnya yakni mengganti semua produk yang berpotensi menghasilkan sampah dengan produk yang dianggap lebih ramah lingkungan. Faktanya, hal tersebut justru akan lebih boros dan menyumbangkan sampah karena produksi dan transportasi produk juga memerlukan energi yang besar.
Oleh karenanya, lakukan perubahan secara bertahap agar bisa menyesuaikan diri dengan baik. Sebagai contoh, kalau kamu mempunyai stok kresek, gunakan secara maksimal sebelum membeli tas kain dengan dalih ramah lingkungan. Jalanilah gaya hidup zero waste secara perlahan dan konsisten. Hal ini memungkinkan kamu untuk berpikir lebih bijak dalam menggunakan barang. Nantinya, kamu tidak perlu lagi deh tergesa-gesa membeli barang baru untuk mendukung gaya hidup zero waste.
- Sangat Anti Plastik!
Sampah plastik kerap kali menjadi sumber masalah, karena perlu waktu yang cukup lama untuk mengurainya. Tetapi, sebetulnya plastik ditemukan untuk membantu manusia dan menjadi material yang sangat kuat.
Menjalani gaya hidup bebas sampah bukan berarti kamu anti terhadap plastik. Karena sebetulnya kita tidak mungkin hidup tanpa plastik. Plastik sendiri berjasa dalam kehidupan kita. Maka kamu cukup fokus untuk menghindari plastik sekali pakai dan memiliki hubungan yang lebih baik terhadap plastik. Membuang semua produk plastik dan menggantinya dengan prosuk disposable adalah kesalahan gaya hidup zero waste yang umum dilakukan.
Baca juga : INGAT, MEMBUANG SISA MAKANAN BISA MEMPERCEPAT UMUR BUMI
- Memaksa Orang Lain
Kalau kamu adalah satu-satunya orang di dalam keluarga atau pertemanan yang melakukan gaya hidup zero waste, jangan memaksa kehendak orang lain untuk mengikuti dirimu, jika ia tidak ingin melakukannya. Hal tersebut justru membuat orang sekitar kalian tidak nyaman dan risih. Bahkan yang menjadi lebih parah adalah enggan melakukannya sekalipun yang kalian perintahkan benar.
Agar tidak memaksa dan tetap membuat nyaman orang sekitar, kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi orang sekitar. Cara yang sama sekali tidak memaksa ini cenderung lebih efektif untuk menumbuhkan kesadaran orang lain terhadap kelestarian lingkungan.
Mengharuskan orang lain menggunakan produk tertentu dan mengikuti sejumlah aturan adalah kesalahan gaya hidup zero waste yang juga umum terjadi.
- Takut dengan Penilaian Orang Lain
Untuk melakukan gaya hidup zero waste, biasanya kamu akan membawa peralatan sendiri saat keluar rumah dan membeli sesuatu harus berinteraksi ekstra dengan penjual. Hal inilah yang terkadang untuk sebagian orang kurang nyaman atau terintimidasi baik dari penjualnya ataupun dari orang lain yang berada di sekitar.
Karenanya, buatlah hal tersebut menjadi hal yang normal. Sebetulnya yang kamu lakukan itu keren kok! Bayangkan dalam satu interaksi tidak menggunakan sedotan, kamu bisa menyelamatkan hajat hidup banyak makhluk. Usahakan kalian tetap berpikir positif dan konsisten menjalankannya. Kamu bisa memikirkan beberapa banyak orang lain yang akan terinspirasi oleh perilaku kalian dalam menekan produksi sampah.
- Mudah Terganggu dengan Hal Kecil
Kesalahan lain dalam gaya hidup zero waste yang sering terjadi adalah mudah terganggu dengan kesalahan atau hal kecil. Misalnya pergi ke coffee shop dan lupa membawa tumbler sendiri, sehingga harus gunakan cup plastik. Kamu tidak perlu berlarut-larut menyalahkan diri sendiri. Kamu bisa membawa pulang cup dan menggunakannya sebagai wadah.
Jika kamu menyikapi hal sederhana seperti ini, tentu bisa menghindarkan kamu dari tindakan perfeksionis. Terlalu mengharapkan kesempurnaan dalam menjalankan zero waste juga bukanlah hal yang baik, karena akan ada banyak kekecewaab yang membuat kalian tidak bersemangat untuk meneruskannya.
- Fokus pada Sampah Fisik
Kesalahan gaya hidup zero waste yang sering tidak disadari, yaitu hanya fokus menekan produksi sampah fisik. Kamu juga perlu tahu bahwa menghemat energi juga menjadi bagian dari zero waste. Contohnya pemborosan energi yang tidak kalian sadari, yaitu menyalakan keran ketika sedang menggosok gigi atau mencuci piring, padahal tidak sedang menggunakan air. Kamu bisa membayangkan berapa banyak air bersih yang terbuang sia-sia saat kalian menyabun piring atau menyikat gigi.
Konsep zero waste memang lebih menekankan untuk mengurangi penggunaan produk yang dapat merusak lingkungan. Namun gaya hidup zero waste juga termasuk menggunakan sumber daya alam dengan bijak.
Itu dia kesalahan gaya hidup bebas sampah yang terjadi pada pemula. Yuk, lebih bijak! (MA)
Sumber : Zero Waste Indonesia