Kenapa Sih Setelah Gempabumi Kepala Jadi Pusing?

Setelah terjadi gempabumi, biasanya sebagian dari kita akan merasa pusing. Ya kan? Kenapa bisa begituya, Yuk cari tahu!

Panik

Saat terjadi gempabumi, biasanya orang akan mudah panik. Ternyata rasa panik tersebut bisa memimpa hormone adrenalin dalam tubuh, lho! Bila hormone tersebut dipompa terlalu banyak maka bisa menyebabkan pusing, Sobat Disasterizen!

Stress dan Cemas

Rasa stress dan cemas ternyata juga bisa memicu munculnya rasa pusing setelah terjadi gempabumi, lho Sobat Preparizen! Cemas saat merasakan goncangan dan cemas menyelamatkan diri sendiri ke tempat yang aman bisa bikin kepala pusing berdenyut-denyut ditambah lagi pikiran cemas akan keselamatan anggota keluarga lainnya juga bisa menghasilkan stress. Orang-orang pusing karena gempa biasanya disebabkan juga karena stres dan adanya kecemasan yang berlebihan.

Kehilangan Rasa Stabil

Rasa pusing yang timbul setelah gempa juga bisa terjadi karena kita kehilangan rasa stabil di tempat kita berpijak. Terutama ketika berada di gedung bertingkat dengan goncangan gempa yang terasa lebih besar. Maka, semakin besar gempa yang dirasakan semakin muncul rasa tidak stabil pada diri kita. 

Sindrom Post-Earthquake Dizziness

Untuk sebagian orang, gempa bisa menyebabkan terjadinya Post-Earthquake Dizziness Syndrome, lho! Guncangan gempa mempengaruhi saraf vestibular ditelinga bagian dalam yang seharusnya berguna menjaga keseimbangan tubuh. Jadi, saat saraf keseimbangan terganggu, rasa pusing akan muncul. 

Rasa pusing yang diderita juga bisa terjadi selama beberapa menit, tergantung pada usia dan kesehatan seseorang. 

Nah, SiagaBencana punya trik nih! Jika kamu merasa pusing setelah terjadi gempa, cobalah diam sejenak sambil menutup mata selama beberapa menit. Bisa juga dengan istirahat merebahkan diri. 

Apakah menurutmu informasi ini berguna? Jika dirasa iya, tulis pendapatmu di kolom komentar. (MA)