Setelah kamu mengetahui apa itu tanah longsor dan pemicu terjadinya. Ternyata tanah longsor mempunyai jenis dan kelas kerawanan, lho! Penasaran ngga seperti apa saja? Check them out!
Pembahasan yang pertama, kita akan membahas jenis-jenis tanah longsor dahulu, ya! Tanah longsor mempunyai 6 jenis, lho! Apa saja kah itu?
Jenis-Jenis Tanah Longsor
- Longsoran Translasi
Longsoran translasi itu sebenernya bergeraknya tanah dan banuan pada bidang bergelincir berbentuk merata atau mengelombang landai.
- Longsoran Rotasi
Kalau yang satu ini, bergeraknya tanah dan batuan pada bidang gelincir yang berbentuk cekungan.
- Pergerakan Blok
Pergerakan Blok merupakan perpindahan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata. Nah, pada yang satu ini disebut juga dengan longsoran translasi blok batu.
- Runtuhan Batuan
Rutuhan batuan terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak kebawah dengan cara terjun bebas. Biasanya terjadi pada lereng yang terjal hingga menggantung terutama di pantai.
- Rayapan Tanah
Rayapan tanah adalah jens tanah longsor yang bergerak lambat. Tanahnya yang berbentuk butiran kasar dan halus. Sebenarnya jenis ini tidak mudah dikenal.
- Aliran Bahan Rombakan
Untuk jenis yang satu ini, tanah bergerak didorong oleh air, kecepatan aliran juga bergantung pada kemiringan lereng, volume, tekanan air dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya.
Kelas Kerawanan
Itulah jenis-jenis tanah longsor yang perlu kamu ketahui dan pelajari. Berikutnya adalah kelas kerawanan tanah longsor. Ada 3 kelas yang perlu kamu perhatikan, yaitu :
- Tidak Rawan
Pada tahap ini, jarang atau tidak pernah longsor kecuali di sekitar tebing sungai. Tanah yang datar hingga landai bergelombang. Pepohonan dan tumbuhan yang agak rapat dan bukan tanah liat atau rombakan.
- Rawan
Jarang terjadi longsor, kecuali bila lerengnya terganggu. Tanah yang landai hingga terjal, memiliki pepohonan dan tumbuhan yang sangat kurang dan batuan lereng yang umumnya lapuk tebal.
- Sangat Rawan
Di titik kelas ini, longsor sering terjadi, memiliki tanah yang landai hingga curam, pepohonan dan tumbuhan sangat kurang, batuan lereng lapuk tebal dan rapuh, serta memiliki intesitas curah hujan yang tinggi.
Gejala Umum Terjadinya Tanah Longsor
Ada juga yang perlu ketahui tentang datangnya tanah longsor di sekitar kamu, yuk simak!
- Munculnya retakan vertikal pada tebing
- Munculnya air tanah secara tiba-tiba
- Air sumur di sekitar tebing menjadi keruh
- Adanya longsoran batu-batu kecil
- Muncul retakan-retakan di tanah dan di tembok / pagar rumah
- Longsor-longsor kecil, tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
Sumber : Infografis Box Breaker, Jurnal Nandi, S.pd, M.T, M.SC,. & BPBD Bantul