KARAKTERISTIK CUACA EKSTREM

Disasterizen! Seperti yang kamu tahu, kalau angin puting beliung dan kekeringan adalah bencana alam yang merupakan bagian dari cuaca ekstrem. Penasaran tidak dengan karakteristik dari angin puting beliung dan kekeringan? Mau tahu? Mau belajar bareng ngga? Yuk simak!

Angin Puting Beliung

Skala Fujita dan Kerusakannya

  • F0 : Kerusakan Ringan

Beberapa terjadi kerusakan pada cerobong asap, dahan pohon patah, pohon-pohon berakar dangkal terdorong, papan-papan petunjuk rusak.

  • F1 : Kerusakan Sedang

Pada kerusakan sedang, atap rumah berhamburan dan rumah semi permanen bergeser.

  • F2 : Kerusakan yang Signifikan

Kalau pada kerusakan yang signifikan maka atap rumah kayu rusak, rumah semi permanen roboh, mobil terbalik, pohon besar tercabut, misil ringan terpicu, mobil terangkat dari permukaan.

  • F3 : Kerusakan Berat

Pada tahap ini atap dan dinding rumah permanen roboh, kereta api terbalik. Sebagian besar pohon di hutan tercabut, mobil besar terangkat dan terlempar dari permukaan tanah.

  • F4 : Kerusakan Hebat

Tahan kerusakan hebat maka rumah permanen terangkat, bangunan dengan pondasi semi permanen terlempar, misil besar terpicu, mobil dan benda berat lainnya terlempar beterbangan.  

  • F5 : Kerusakan Sangat Hebat

Rumah dengan kerangka yang baik pondasinya terangkat dan tersapu, misil berukuran besar berterbangan di udara hingga 100 meter, pohon berterbangan, fenomena luar biasa lain akan muncul.

Waktu Terjadinya Angin Puttng Beliung di Indonesia

  • Terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan
  • Frekuensi tertinggi terjadi pada saat musim pancaroba
  • Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari yaitu12.00-14.00
  • Umumnya tidak akan terjadi di tempat yang sama pada rentan waktu yang singkat
  • Tidak ada puting beliung susulan

Ciri-ciri Gejala Datangnya Angin Puting Beliung

  • Udara terasa lembab mulai dari malam hingga pagi hari
  • Terlihat tumbuh awan Cumulonimbus (jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas, berwarna abu-abu dan menjulang tinggi seperti bunga kol). Awan tersebut berubah menjadi berwarna hitam.
  • Terasa hembusan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.

Kekeringan

Yevjevich (1967) bilang di teorinya untuk mengidentifikasi kekeringan dan menentukan karakteristiknya secara statistik yaitu intensitas, durasi, dan tingkat keparahan (severity). Apa tuh maksudnya?

  • Intensitas menggambarkan tingkat curah hujan pada periode tertentu.
  • Durasi adalah periode dimana kriteria kekeringan selalu berada di bawah nilai kritisnya. Tingkat keparahan merupakan penggolongan kejadian kekeringan yang dihitung dari awal terjadinya kondisi dibawah normal sampai berakhir. Kekeringan dapat berkembang cepat pada beberapa wilayah, namun biasanya memerlukan waktu 2-3 bulan sebelum stabil dan dapat berlangsung dalam beberapa bulan bahkan setahun.
  • Tingkat keparahan yang diakibatkan dari kekeringan itu sendiri.

Tanda-Tanda Umum Kekeringan

  • Kekeringan berkaitan dengan menurunnya tingkat curah hujan dibawah normal dalam satu musim.
  • Tahap kekeringan selanjutnya adalah terjadinya kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur berdasarkan ketinggian muka air sungai, waduk, danau dan airtanah.
  • Kekeringan pada lahan pertanian ditandai dengan kekurangan lengas tanah (kandungan air di dalam tanah) sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas yang menyebabkan tanaman menjadi kering dan mengering. (MA)

Sumber : Jurnal Elza Surmaini Infografis Box Breaker (zakir 2008 & BMKG)