Hello Sobat Disasterizen! SiagaBencana.com mempunyai kabar gembira nih untuk kalian semua! Hari ini (27/9), Buku Keterbatasan dan Tantangan Sistem Peringatan Dini dari UNDRR telah di-launching pada acara ”International Symposium on the Lessons Learnt from the 2018 Tsunamis in Palu and Sunda Strait” yang bertempat di Auditorium BMKG. Jakarta.
Buku Keterbatasan dan Tantangan Sistem Peringatan Dini ini di-launching oleh Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama dengan Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Pencegahan (BNPB) dan perwakilan dari UNDRR, Jumat (27/8), Jakarta.
Buku Keterbatasan dan Tantangan Sistem Peringatan Dini membahas apa saja sih di dalamnya? SiagaBencana.com kasih bocoran sedikit ya! Supaya kalian bisa penasaran dan tergugah untuk membacanya nih!
Buku ini berisikan tentang keterbatasan dan tantangan apa saja yang dihadapi dari suatu sistem peringatan dini tsunami di Indonesia, Sobat Disasterizen. Buku ini juga menceritakan bagaimana bisa terjadi banyak korban di Palu dan sekitarnya, padahal sudah ada Peraturan Pemerintah No.21 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana, InaTews, dan lain sebagainya.
Baca juga : SIAPKAN RUMAH SINGGAH ASAP, YUK
Dalam buku ini bisa menjawab semua pertanyaan Sobat Disasterizen tentang ‘Apakah InaTews gagal menyampaikan peringatan dini bagi masyarakat yang terkena langsung dampaknya dari bencana tersebut?”. Perlu kamu ketahui juga nih Disasterizen, buku ini ada dua versi, yaitu ada yang berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Jadi tidak perlu khawatir tentang bahasanya ya!
Yuk buruan baca buku bagus yang satu ini! Agar pengetahuanmu tentang sistem peringatan dini ini lebih luas lagi, dan tahu apa yang harus dilakukan jika ancaman bencana datang kepada dirimu! (MA)