Selamat Hari Ozon Sedunia Sobat Disasterizen! Perlu kamu ketahui kalau Hari Ozon Sedunia itu diperingati setiap tanggal 16 September. Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Ozon ditemukan berada pada lapisan stratosfer pada ketinggian 10 sampai 50 kilometer di atas permukaan bumi.
Ozon yang terdapat di lapisan stratosfer, membentuk lapisan ozon yang berfungsi sebagai filter radiasi sinar UV-B yang dapat memberikan dampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, ada beberapa dampak bagi kesehatan jika lapisan ozon kita ini tidak menipis. Seperti apa ya?
- Kanker Kulit
Ah, kalau yang satu ini mah kalian pasti sudah tahu ya kalau lapisan ozon bisa mencegah terjadinya kanker kulit. Sinar matahari yang menyinari kita selama ini mengandung sinar UV-A dan UV-B. Sinar-sinar itulah yang membahayakan dan dapat menimbulkan kanker kulit. Akan tetapi, semua itu bisa dilindungi oleh lapisan ozon.
Eits! Tapi jangan hanya mengandalkan lapisan ozon saja. Lapisan ozon kita saja sekarang sudah mulai menipis, makanya perlu memakai tabir surya ketika berada di luar ruangan. Hal ini dilakukan agar tidak terkena sinar matahari langsung dan menyebabkan terjadinya kanker kulit.
- Katarak
Selain mencegah terjadinya kanker kulit, lapisan ozon ini juga bisa lho mencegah mata katarak. Katarak ini adalah salah satu penyakit mata, dimana lensa mata menjadi keruh dan berawan, maka penderita akan merasa pandangannya seperti berasap.
Apa sih penyebab terjadinya katarak? Yap, lagi-lagi karena sinar UV-A dan UV-B! UV-B ini dapat merusak bagian kornea dan lensa mata, sedangkan sinar UV-A juga bisa merusak saraf pusat penglihatan dan makula (bagian dari retina yag letaknya berada di bagian belakang mata).
Nah, tugas lapisan ozon inilah yang mencegah itu semua. Ia akan menyerap sinar ultraviolet (UV) yang bisa mengurangi terjadinya katarak. Menggunakan kaca mata hitam saat matahari bersinar juga bisa lho mencegah mata terkena sinar UV.
- Air Tercemar
Lapisan ozon yang ada di atmosfer Bumi ini tuh terdiri dari gas ozon yang terbentuk secara alami pastinya. Gas ozon bisa bermanfaar untuk membersihkan air yang tercemar. Gas ozon juga bermanfaat untuk kegiatan industri, yaitu membantu menyaring dan menghilangkan besi serta kandungan arsenik dari air. Sehingga air tidak lagi tercemar dalam berbagai kandungan bahaya, seperti logam dan racun lainnya.
- Tumbuhan
Bukan cuma manusia, makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan juga bisa dilindungi oleh lapisan ozon. Perlu kamu ketahui kalau sinar UV-B memiliki efek buruk untuk tumbuhan dan ekosistem yang ada di perairan. Paparan sinar UV ini menghambat perkembangan tumbuhan, makanya lapisan ozon yang menyerap akan melindungi tumbuhan.
Udah tahu kan kalau lapisan ozon di atmosfer melindungi manusia dan makhluk hidup lainnya dari cahaya ultraviolet yang berbahaya. Tapi ozon di udara sekitar kita justru berbahaya. Gas tanpa warna ini juga dapat menyusup dari luar ke dalam rumah. Mesin fotokopi, printer dan beberapa jenis perlengkapan elektronik, menurut para ilmuwan dapat meningkatkan konsentrasi ozon dalam ruangan.
Baca juga : SURAT DARI MASYARAKAT UNTUK KLHK
Kita tahu kalau tumbuhan bisa membersihkan udara. Salah satunya itu bisa menetralisir ozon, Sob! Untuk membuktikannya, Dennis Decoteau peneliti dari Department of Horticulture di Pennsylvania State University, Amerika Serikat, dan timnya menempatkan tiga tanaman hias, yaitu lidah mertua (Sansevieria trifasciata), lili paris (Chlorophytum comosum), dan sirih belanda (Epipremnum aureum) ke dalam bilik di rumah kaca.
Lalu ozon dipompakan ke dalam bilik itu 10 kali lipat di atas jumlah normal ozon di dalam ruangan. Ozon dalam bilik itu kemudian dihitung setiap beberapa menit hingga turun sekitar tiga persen dari jumlah semula.
Ternyata penurunan level ozon dalam bilik tanpa tanaman butuh 75 menit, atau 25 menit lebih lambat dari pada waktu yang dibutuhkan bilik yang berisi tanaman. Diduga tanaman mampu menyerap ozon melalui stomata (pori-pori kecil yang digunakan untuk pertukaran gas) dan menguraikannya dalam tanaman. (MA)
Sumber : Kementerian Lingkungan Hidup & Tempo.com