Indonesia selain negara kepulauan, ia juga merupakan negara yang dikelilingi oleh gunung api. Gunung berapi dibagi menjadi dua macam, yakni gunung berapi aktif dan gunung berapi tidak aktif. Gunung berapi aktif merupakan gunung berapi yang masih mengalami aktivitas vulkanisme, yakni mengeluarkan material-material yang ada di perut bumi.
Sementara gunung berapi tidak aktif merupakan gunung berapi yang sudah tidak melakukan aktivitas vulkanisme lagi. Dengan kata lain gunung berapi ini adalah gunung mati. Untuk gunung berapi, erupsi merupakan hal yang wajar. Sudah menjadi kodrat gunung api melakukan erupsi secara berkala.
Setiap kamu membaca sebuah berita tentang peristiwa gunung api di media sosial, koran, atau televisi, pasti sering melihat kata ‘erupsi’ atau ‘letusan’. Namun sebenarnya apakah kedua kata tersebut sama? Yuk kulik lebih dalam, check it out!
Erupsi
Secara etimologi, erupsi berasal dari kata bahasa Prancis abad ke-14 yang diserap dari bahasa Latin yaitu eruptionem (nomina), dengan eruption (ajektiva), dan eruptus (verba). Sedangkan, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) erupsi bermakna letusan gunung api, semburan sumber minyak dan uap panas.
Erupsi adalah sebuah fenomena keluarnya magma dari dalam bumi. Erupsi dapat dibedakan menjadi erupsi letusan/eksplosif (explosive eruption) dan erupsi non letusan/efusif (non explosive eruption).
Di erupsi letusan, proses keluarnya magma disertai dengan tekanan yang sangat kuat sehingga melontarkan material padat yang berasal dari magma maupun tubuh gunung api ke angkasa. Sedangkan erupsi non letusan adalah magma keluar dalam bentukan lelehan lava atau pancuran lava (lava fountain) gas atau uap air. Perbedaan dengan erupsi eksplosif adalah tekanan gas tidak begitu kuat, sehingga magma keluar dalam bentuk aliran lava hingga ke lereng gunung. Suara yang ditimbulkanpun tidak terlalu nyaring.
Baca juga : LETUSAN GUNUNG TAMBORA : POMPEII DARI TIMUR
Letusan
Lalu, bagaimana dengan letusan? Selain kata erupsi, kata letusan juga sering banget dijumpai. Kata erupsi dan letusan merupakan dua kata yang memiliki arti hampir sama. Secara mendasar, antara erupsi dengan letusan hanya memiliki perbedaan pada penyebutan atau bahasanya saja. Keduanya mengacu kepada aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan material-material yang ada di dalam bumi. Namun, menurut BPBD Lamongan, erupsi diterjemahkan sebagai ‘letusan’ sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Sebab, terjemahan tersebut hanya tepat untuk tipe erupsi letusan.
Nah, kalau menurut kamu apakah keduanya sama? Tulis di kolom komentar di bawah ini! (MA)
Sumber : Ilmugeografi.com & BPBD Lamongan