SIAGABENCANA.COM – Sabtu (11/11/23), Gladi Lapang Kesiapsiagaan kembali dilaksanakan oleh YAKKUM Emergency Unit (YEU) bekerjasama dengan FPRB Girikarto dan BPBD Gunungkidul di Kalurahan Girikarto, Yogyakarta. Gladi Lapang tersebut merupakan kali ketiga, setelah sebelumnya kegiatan serupa dilakukan di Kalurahan Kedungpoh pada 28 Oktober 2023 dan Kalurahan Seloharjo pada 2 November 2023.
Baca juga : MENGUJI KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT LEWAT GLADI LAPANG
FOTO : Dokumentasi YEU
Berbeda dengan dua Kalurahan sebelumnya, Gladi Lapang Kesiapsiagaan Bencana di Kalurahan Girikarto mengusung tema bencana angin kencang. Skenario Gladi Lapang ini didasarkan pada hasil Rencana Kontigensi (RENKON) yang telah disusun oleh FPRB Girikarto bersama dengan BPBD Gunungkidul pada 26-27 September 2023. Kemudian selanjutnya, berdasarkan RENKON tersebut disusunlah skenario mitigasi kebencanaan angin kencang.
Baca juga : UPAYA PENINGKATAN TANGGAP DARURAT DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DENGAN GLADI LAPANG
Sugeng Prihartanto selaku Panewu Anon Kapanewon Panggang, dalam sambutannya menyatakan ia berharap bahwa dengan pelatihan tersebut, FPRB Girikarto sudah bisa bekerja dengan cepat dan siap saat terjadi bencana. Jika menilik ke belakang, saat terjadi gempabumi di tahun 2008, masih banyak perangkat kalurahan yang belum dapat bertindak cepat dalam menangani korban, sehingga dengan status KALTANA (Kalurahan Tangguh Bencana) yang disandang oleh Kalurahan Girikarto, dapat benar-benar mempraktikkan ketangguhan dan ketangkasan dalam menanggapi bencana yang muncul.
FOTO : Dokumentasi YEU
Dalam kesempatan yang sama, Purwono S.I.P., M.Si., selaku Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul mengatakan bahwa Kalurahan Girikarto telah ditetapkan sebagai Kalurahan Tangguh Bencana atau Kaltana. Dengan diadakannya Gladi Lapang di Kalurahan Girikarto, tentunya memperkaya pengalaman FPRB Girikarto dalam hal kesiapsiagaan bencana. FPRB Girikarto memang sudah lama berdiri, tapi keanggotaan yang silih berganti juga memerlukan penyegaran kembali agar kapasitas yang dimiliki FPRB Girikarto menjadi lebih baik lagi.
David Pattinama, selaku Program Manager LEAP (Locally-led Inclusive Disaster Response and Preparedness) YEU menuturkan bahwa Gladi Lapang ini merupakan bentuk dari uji coba dari dokumen RENKON yang telah disusun oleh FPRB Girikarto. Harapannua dengan mempraktikkan rencana kontijensi tersebut dalam bentuk Gladi Lapang dapat meningkatkan ketangkasan dan kesiapsiagaan FPRB Girikarto dalam menghadapi bencana.
Terlebih lagi, YEU dan BPBD Gunungkidul telah memberikan peningkatan kapasitas bagi FPRB Girikarto Girikarto seperti Pelatihan PPGB (Penanganan Penderita Gawat Darurat), Manajemen Barak, Etika Evakuasi Kelompok Berisiko Lebih, Data Terpilah dan Kaji Cepat, serta pelatihan kesiapsiagaan lainnya. YAKKUM Emergency Unit juga telah memberikan bantuan alat kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana bagi Kalurahan Girikarto, seperti chainsaw, tandu lipat, dan emergency kit. Bantuan tersebut juga disesuaikan dengan potensi bencana yang sering terjadi di Kalurahan Girikarto. (MA)
FOTO : Dokumentasi YEU