Sudah mengenal dan menonton film The Untold Story of Java Southern Sea, Sobat Disasterizen? Menarik sekaligus sangat bermanfaat ya? Tentu saja! Dari film dokumenter tersebut kita bisa belajar bahwa ada hubungan antara mitos Nyi Roro Kidul dengan tsunami yang terjadi di saat itu. Sudah pada nontonkan? Kalau belum klik di sini untuk menontonnya!
Eits tunggu dulu! Jangan hanya terpaku hanya satu saja, ada lagi berbagai film dokumenter lainnya yang bisa dijadikan pembelajaran untuk kamu. Salah satunya berjudul “Pelangi di Merapi”. Seperti apa ya kisahnya?
Film Pelangi di Merapi menceritakan tentang peristiwa pasca bencana erupsi merapi 2010 yang melumat habis 2.271 rumah yang tersebar di 14 desa di tiga kecamatan. Sejumlah warga kehilangan harta benda, rumah, hewan ternak, dan pekerjaan sehari-hari.
Film ini diperankan oleh Rini, seorang Ibu rumah tangga dan Mbah Cipto (korban bencana dari desa Pengok Rejo, Umbulharjo kec. Cangkringan). Secara keseluruhan, film Pelangi di Merapi akan di ceritakan oleh Rini dan Mbah Cipto dengan mengambil setting lokasi di tempat mereka tinggal yaitu dusun Pengok Rejo, Umbulharjo kec. Sleman.
Setelah kawasan lereng gunung Merapi dinyatakan aman dan dibuka untuk masyarakat umum. Rini (24 tahun), mencoba mencari peruntungan dengan berjualan makanan dan minuman di pekarangan rumahnya. Sedangkan Mbah Cipto kembali berjualan soto di atas reruntuhan bangunan rumahnya yang telah rata dengan tanah.
Di pagi hari mereka menatap mimpinya dengan mendirikan warung/tenda darurat untuk di jajakan kepada pengunjung/wisatawan yang memadati wisata baru yaitu tracking volcano. Di sore hari, mereka berkemas-kemas menuju peraduan daruratnya yaitu pengungsian. Setelah beberapa hari berjualan, Rini dan Mbah Cipto menemukan harapan baru, mimpi-mimpi baru.
Nah, seperti apa ya mimpi-mimpi baru dari Rini, Mbah Cipto dan masyarakat Gunung Merapi? Ingin tahu kelanjutannya seperti apa? Langsung aja yuk kita tonton bersama-sama film dokumenter hebat ini! (MA)