FAQ – Tips dan Trik Terperangkap Reruntuhan Bangunan

Apa yang harus kita lakukan saat terperangkap dalam reruntuhan bangunan?

Jawab :

Bila kalian terperangkap dalam bangunan yang runtuh, di bawah ini bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan diri kalian, yakni:

  • Tetap tenang, jangan pernah panik dalam keadaan apapun. Karena tim penyelamat akan membebaskan kalian. Ingat ya!
  • Tetap di lokasi, sampai tim penolong datang.
  • Jangan berteriak! Sebab, di saat kamu berteriak bisa jadi menghirup udara yang penuh debu dan membuat tersedak/tercekat.
  • Untuk memberitahukan keberadaan kamu kepada tim penyelamat, kamu bisa menggunakan peluit, senter atau benda keras disekitar kamu. Tiuplah peluit berulang-ulang sampai kamu merasa atau yakin ada yang membalas tiupan peluit dan menghampirimu. Hentikan tiupan dan dengarkan arahan tim penyelamat. Selain peluit, kamu juga bisa memanfaatkan lampu senter. Nyalakanlah senter, arahkan dan gerak-gerakan ke arah atas. Tim penyelamat akan peka terhadap sinar yang bergerak-gerak.
  • Selain itu, ada cara lainnya lagi! Kamu bisa mengetuk-ngetukkan cincin atau benda keras disekitar kamu ke besi atau benda keras yang bisa menimbulkan bunyi. Bisa juga bagi kamu yang membawa alat komunikasi (hape atau radio komunikasi) untuk menghubungi kerabat, untuk memberitahukan kondisi dan lokasi kamu terjebak. Banyak orang selamat dan segera mendapatkan pertolongan dengan cara-cara ini.
  • Ikuti arahan tim penyelamat.

Baca juga : FAQ – TSUNAMI DAN LETUSAN GUNUNG ANAK KRAKATAU 2018 PART 1

Bagimana cara cari jalan keluar dalam bangunan yang runtuh?

Jawab :

Hal ini juga sangat penting untuk kita ketahui saat kita terjebak dalam reruntuhan bangunan! Bila kamu ingin keluar dari jebakan reruntuhan, ingatlah ini!

  • Tetaplah tenang.
  • Pejamkan mata, hal ini berguna agar mata kamu terbiasa dengan kegelapan.
  • Tahan nafas sejenak, karena setelah gempa banyak debu yang beterbangan.
  • Carilah sumber cahaya, umumnya sumber cahaya berasal dari luar. Gunakan sebagai panduan untuk keluar dari jebakkan.
  • Saat kamu merayap, hindari memindahkan secara paksa puing atau potongan kayu yang besar, karena kemungkinan benda itulah yang menyangga sehingga terbentuk ruang kosong.
  • Bila gempa susulan terjadi, segeralah berhenti, dan lindungilah kepala.
  • Pasang telinga, karena kemungkinan ada orang yang mencari orang-orang yang terjebak di reruntuhan.
  • Jangan lupa, gunakan peluit sebagai tanda bahwa kamu masih berada disana atau ketuklah bagian yang keras sehingga orang lain bisa mendengar kamu.

Sumber : Buku Survival Teknik Bertahan Hidup Disaat & Pasca Bencana (Lasmana Ujang Dede)