Kata “Equinox” mungkin terdengar asing untuk sebagian Sobat Disasterizen, bukan? Equinox adalah sebuah fenomena dimana siang dan malam bumi memiliki panjang yang sama, sehingga menghasilkan 12 jam siang dan 12 jam malam.
Kamu harus tahu nih, kalau equinox terjadi dua kali dalam setahun, tepatnya pada bulan Maret (sekitar tanggal 20) dan September (sekitar tanggal 22), ketika sumbu bumi tidak terinklinasi terhadap matahari dan pusat matahari berada pada bidang yang sama dengan khatulistiwa bumi.
Equinox pun terbagi ke dalam dua jenis, yakni yang terjadi pada bulan Maret atau menandai datangnya musim semi, dan dikenal dengan vernal equinox. Lalu yang ke dua terjadi di bulan September atau yang menandai dimulainya musim gugur dan biasa dipanggil autumnal equinox.
Namun, kedua equinox terbalik di belahan bumi selatan. Dimana pada bulan Maret, vernal equinox menjadi autumnal equinox dan pada bulan September autumnal equinox menjeadi vernal equinox. Hal ini dikarenakan musim yang berlawanan di kedua belahan bumi.
Nah, pada Maret 2022 kemarin, equinox hadir dan sempat menggemparkan media sosial. Terdapat foto-foto yang memperlihatkan cahaya matahari yang membentuk lingkaran di antara awan tebal pada sebuah permukiman dengan klaim bahwa equinox dapat menyebabkan cuaca panas ekstrim dan sun stroke.
Namun, apakah hal itu benar?
Pemeriksaan Faktanya!
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo menjelaskan saat fenomena equinox berlangsung, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekar dengan wilayah tropis akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum. Namun jangan khawatir! Fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem.
Equinox juga bukanlah fenomena seperti gelombang panas atau heat wave yang terjadi di Eropa, Afrika, dan Amerika. Dimana terjadi peningkatan suhu udara ekstrem di luar kebiasaan dan berlangsung dalam waktu cukup lama.
Sebenarnya, secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab/basah. Beberapa wilayah Indonesia pun pada saat itu sedang memasuki masa/periode transisi/pancaroba. (MA)