destana

Ekspedisi Destana Tsunami Mengelilingi 584 Desa Rawan Bencana

Ekspedisi Destana Tsunami sebentar lagi tiba Disasterizen! Sudah siapkah kamu? Ekspedisi Destana Tsunami dilakukan di Pulau Jawa yang akan dimulai besok tanggal 11 Juli 2019. Daerah yang dituju untuk pertama kali di Pulau Jawa ini adalah Banyuwangi! Dari Banyuwangi lalu berkeliling ke kota-kota seperti Yogyakarta, Garut dan akan berakhir di Anyer, Banten 16 Agustus 2019.

Untuk informasi nih Disasterizen, menurut Lilik Kurniawan, Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, dimana Indonesia ini mempunyai 5.744 Desa yang rawan akan bencana dan memiliki kelas rawan yang berbeda-beda. Sedangkan, di Pulau Jawa ini memiliki 584 Desa. Nah, Ekspedisi Destana Tsunami ini akan melewati desa-desa tersebut!

Ada 3 pelayanan dasar dalam penanggulangan bencana kepada setiap warga, yaitu:

  • Pelayanan Informasi Rawan Bencana

Pelayanan informasi tentang bagian wilayah kabupaten/kota rawan bencana secara terperinci berbasis kajian risiko bencana kepada warga negara yang berada di kawasan rawan bencana berpotensi terpapar bencana.

  • Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Serangkaian kegiatan pra bencana melalui pencegahan, pengurangan risiko bencan, kesiapsiagaan pemerintah dan warga negara dalam menghadapi bencana.

  • Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana

Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dan menyelamatkan korban bencana.

Seperti yang sudah kita ketahui, kalau bencana tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu adalah kejadian yang sangat membekas di hati kita. Lalu, kenapa mesti diselenggarakan di Pulau Jawa sih?

Jadi, BNPB sudah memikirkan ini dengan matang kenapa menjatuhkan hatinya untuk kali ini di Pulau Jawa. Sebab dari 584 Desa yang rawan bencana ini, kurang lebih ada 600.000 masyarakat yang tinggal berada disana dan lebih padat penduduk dibanding di Pulau Sumatera. Selain itu daerah Selatan Jawa adalah daerah pariwisata, yang mana para wisatawan ini adalah korban tsunami terbanyak.

Selain itu pula, Pulau Sumatera ini sudah lebih siap akibat bencana yang menerjang Aceh pada 2004 lalu. Banyak para pakar baik dari dalam negeri hingga luar negeri sudah meneliti hal ini. BMKG, BNPB, BPBD dan lembaga lain juga sudah menyediakan sarana dan prasarana untuk peringatan dini bencana. Juga, edukasi yang diberikan oleh warga Sumatera sudah sangat bagus.

Tetapi bukan tak mungkin, Ekspedisi Destana Tsunami di lain waktu semoga bisa diselenggarakan di seluruh Indonesia. Bahkan, ada ekspedisi-ekspedisi bencana lainnya! Bagimana? Sudah siapkah kalian didatengi oleh Tim Destana Tsunami? Jawab dikolom comment ya!  (MA)