Siapa yang tidak tahu alat yang seperti pesawat terbang ini, yang dikenal dengan drone? Pasti sudah pada tahu kan! Nah, ternyata drone ini selain berfungsi sebagai membantu fotografer mendapatkan objek foto dari ketinggian atau bahkan dijadikan alat pengantar makanan di restoran. Tetapi, ada inovasi terbaru dalam kebencanaan tentang drone dari hasil pameran lomba Inovasi Kebencanaan!
Apakah itu? Drone dari Inovator 4.0 Indonesia merupakan alat untuk mitigasi bencana perkotaan. Selain itu, dengan drone ini kita bisa dapat respon dan penilaian dengan cepat menggunakan drone. Juga, dapat menilai kerusakan presisi tinggi dan tanggap darurat dengan cepat pasca gempa, lho!
Wah, menarik banget ya Disasterizen! Lalu, latar belakang apa sih yang membuat drone ini hadir? Jadi menurut Inovator 4.0 Indonesia, pada tahun 2017 lalu pernah terjadi kecelakaan helikopter milik BASARNAS yang mengangkut 8 penumpang. Awalnya, helikopter itu akan digunakan untuk evakuasi korban letusan Kawab Dieng dan memantau situasi yang terjadi.
Nah, untuk mengurangi kejadian tersebut terulang. Memanfaatkan drone dan data sebagai gantinya, agar lebih efesien, akurat dan dapat mengurangi risiko terjadinya bencana.
Dalam situasi kebencanaan, drone yang dibutuhkan adalah yang bisa mendeteksi dan mencari api, orang dan dapat menganalisis data besar. Data yang didapat dengan menggunakan drone dari tim Irendra Radjawali ini bernama DroneSAR, menggunakan kameran thermal dan biasa yang akan dianalisis menggunakan algoritma dengan memanfaatkan machine learning dan AI (artificial intelligence) atau kecerdasarn buatan. Juga dengan kekuatan terbang tidak sebentar seperti drone pada biasanya.
Drone yang dibuat juga ada berbagai macam, yaitu DroneSAR, DroneSAR Solardrone, DroneSAR VTOL, DroneSAR Multicopter. Dengan semua macam tersebutlah berbeda-beda durasi terbangnya dan jarak tempuh. (MA)