pemburu abu vulkanik

Dian Fiantis Sang Pemburu Abu Vulkanik

Sobat Disasterizen, kenalan dulu yuk dengan Dian Fiantis! Dian Fiantis ini seorang ahli tanah dan pemburu abu gunung api. Ia merupakan Guru Besar dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Dian telah mengumpulkan abu-abu vulkanik dari berbagai macam gunung, seperti Gunung Merapi, Kelud, Sinabung, dan Krakatau. Nah, Dian bersama dengan timnya mengambil abu vulkanik yang belum pernah terguyur air hujan, yang mana saat meletus besoknya atau lusa langsung mengambil abu tersebut! Abu vulkanik ini diambil untuk diteliti lebih lanjut bersama dengan timnya.

Dari penelitiannya tentang abu vulkanik, 6 artikel ilmiah telah diterbitkan jurnal internasional. Salah satu hasil penelitiannya, abu vulkanik nantinya akan melapuk menjadi tanah-tanah subur, dalam proses itulah abu vulkanik menyerap karbon. Ini merupakan salah satu unsur yang bertanggung jawab membuat perubahan iklim.

Baca juga : Tsunami DIbalik Mitos Nyi Roro Kidul

Seperti yang sudah kita tahu, ada 129 gunung yang aktif di Indonesia. Dimana untuk sebagian orang bergantung juga dengan abu vulkanik ini lho! Meskipun menanggung risiko yang amat besar dari letusan gunung yang terkadang mematikan.

Selain berharap dengan cuaca, abu dari letusan gunung api ini adalah cara alam mampu mengembalikan kesuburan tanah. Berdasarkan warnanya tanah, Dian dapat menyimpulkan kesuburan dari suatu tanah itu sendiri.

Jika tanah itu berwarna hitam, maka tanah itu mengandung bahan organik yang tinggi. Tanah ini relatif subur dibandingkan dengan tanah yang berwarna coklat. Apalagi nih Disasterizen, kalau warna tanahnya merah itu sedikit sekali mengandung bahan organiknya.

Wah selain pemberani dan tangguh, penelitian dari Dian Fiantis ini sangat berguna ya di bidang sains! Semoga untuk kedepannya ada peneliti muda yang mampu setangguh dan seberani Dian ini. Cheers(MA)

Sumber : TheConversation.com