Kalau pada artikel sebelumnya SiagaBencana.com membahas negara-negara ramah lingkungan di dunia, sekarang mau membahas negara paling kotor di dunia. Kira-kira siapakah yang menduduki peringkat pertama? Atau apakah Indonesia termasuk negara nomer satu? Yuk telusuri selengkapnya di bawah ini!
Baca juga : NEGARA RAMAH LINGKUNGAN : APAKAH INDONESIA PERINGKAT SATU
Negara-Negara Paling Tidak Ramah Lingkungan di Dunia
- Bangladesh
FOTO : republika
Bangladesh adalah negara yang menduduki peringkat pertama pada kategori negara paling kotor di dunia berdasarkan pada laman Statisca. Merujuk laman tersebut, Bangladesh memiliki konsentrasi partikulat (PM 2,5) rata-rata 76,9 mikrogram per meter kubik udara pada tahun 2021.
Negara dengan luas 147.000 km persegi dan dihuni lebih dari 160 juta orang memiliki tingkat pencemaran lingkungan sangat tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Kepadatan pada wilayah tersebut, membuat pencemaran air akibat penggunaan pestisida sangat mengkhawatirkan. Dhaka atau ibu kota Bangladesh pun menjadi salah satu kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi akibat lalu lintas yang sangat padat.
- India
FOTO : SindoNews
Di posisi kedua ada India dengan beberapa kotanya yang tercemar, sungai kotor, kondisi jalan yang buruk, serta pembuangan air yang kecil. Setiap tahunnya, negara tersebut menghasilkan lebih dari 62 juta ton sampah dan diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 165 juta ton pada tahun 2030. Hal ini dikarenakan kurangnya tempat pembuangan sampah, sehingga sampah berserakan ke jalan.
Berdasarkan Data Kualitas Udara Dunia di tahun 2020, warga negara India berpotensi kehilangan sembilan tahun dari usia mereka akibat pencemaran udara yang kian memburuk setiap tahunnya.
- Pakistan
FOTO : Down
Lalu, negara Pakistan berada di urutan ke empat sebagai negara paling kotor. Lahore, salah satu kota di Pakistan yang disebut-sebut sebagai tempat paling tercemar di dunia menurut Indeks Udara Kota (AQI). Pakistan menghasilkan 49,6 juta ton limbah per tahun yang terus meningkat hingga 2,4 persen setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan kurangnya pengelolaan limbah yang memadai di negara ini sehingga masalah pencemaran lingkungan kian serius. Bahkan, sebuah data menyebutkan lebih dari 40 juta penduduk Pakistan hidup dengan tidak memiliki toilet di rumahnya.
- Afghanistan
FOTO : Istimewa
Dilansir dari laman UNICEF, kualitas udara di Afghanistan dianggap tidak aman karena polusi industri, emisi kendaraan, dan bahan bakar kualitas buruk di negaranya. Tercatat ada 80% air minum di Afghanistan tercemar sehingga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakatnya, sehingga menyebabkan tingginya kasus keracunan makanan.
Afghanistan juga dikenal sebagai salah satu negera yang memiliki banyak industri yang menghasilkan polusi pada udara dan menurunkan kualitas udara di seluruh bagian negara.
- Oman
FOTO : Istimewa
Dilinsir dari U-Earth Team, tingkat polusi udara di Oman mencapai 53,9 dan merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Negara Oman memiliki populasi mencapai 3,9 juta jiwa dan menghasilkan lebih dari 1,7 ton sampah setiap tahunnya dengan rata-rata per harinya mencapai lebih dari 1,2 kg atau setara 4.700 ton sampah setiap harinya. (MA)