gempa di masa nabi

Deretan Gempa yang Pernah Terjadi di Masa Nabi

Memang benar adanya kalau gempa terjadi sudah sejak dahulu. Bahkan, di zaman nabi pun gempa juga pernah terjadi. Berdasarkan keterangan hadits ataupun dalam ayat Al-Qur’an membuktikan gempa juga pernah terjadi sejak masa nabi terdahulu. Periistiwa gempa bahkan turut dirasakan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. 

Menurut Tarikh al Rusul wa al Mulk, gempa besar terjadi pada 245Hijriah di salah satu wilayah Turkiye, Antokiyah yang meratakan 1500 tempat tinggal warga. Sebelumnya, pada 242 Hijriah, gempa yang memakan ribuan korban jiwa juga pernah terjadi di Persia, Khurasan, dan Syam. 

Sementara itu, Hasbullah Tasmin Tangngareng dalam Jurnal Adabiya : The Journal of Humanities and Islamic Studied merinci, peristiwa gempa masa nabi terjadi pada periode Nabi Sholeh AS, Nabi Luth AS, Nabi Syu’aib AS, Nabi Musa AS, hingga Nabi Muhammad SAW. 

Penasaran penjelasan lebih lengkapnya? Keep scrolling!

Baca juga : SEJARAH 3 DESA MATI DI INDONESIA

  • Nabi Sholeh AS

Gempa yang terjadi di zaman Nabi Sholeh AS dan kaumnya adalah peristiwa gempa pertama yang diceritakan dalam Al-Quran. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 3900 tahun lalu. Kemudian, kaum Nabi Sholeh, kaum Tsamud, bermukim di sebuah negara bernama Wadi al Qura’. Wilayah tersebut didominasi oleh hutan yang subur karena banyak mata air bermunculan di lereng pegunungan. 

Seperti halnya dengan kaum ‘Ad dari Nabi Hud AS, kaum Tsamud terbutakan oleh kesombongan hingga dibinasakan dengan sejumlah kejadian besar. Menurut Tafsir al-Munir Jilid 15 oleh Prof. Dr. Wahabh az-Zuhaili, mereka mendustakan datangnya hari kiamat. 

Beberapa kejadian besar bertutur-turut ditimpahkan Allah SWT mulai dari guntur, angin kencang yang dingin selama tujuh malam depalan hari, hingga gempa. 

  • Nabi Luth AS

Gempa juga terjadi di zaman Nabi Luth AS yang bertempat tinggal di negara Syams. Nabi Luth AS diutus penduduk Sodom karena kemugkaran, kemaksiatan, dan perbuatan keji yang dilakukan oleh mereka. 

Kisah tersebut diceritakan dalam surat Al Ankabut ayat 34. Menurut Tafsir Al Maraghi, kata rijz dalam ayat ini berkaitan dengan gempa yang menggunacang bumi hingga menelan kaum Nabi Luth sampai ke perut Bumi dan membuat negeri mereka menjadi danau besar yang bernama Laut Mati. 

  • Nabi Syu’aib AS

Kemudian, gempa dahsyat melanda kaum Madyan pada masa Nabi Syu’aib AS. Kaum tersebut terletak di pantai timur Laut Merah yang berbatasan dengan Teluk Aqabah.  Kaum Madyan dikenal sebagai kelompok curang dalam berdagang dan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat lainnya. Mereka juga dikenal akan kegarangan dan bengis, karena tidak segan-segan membajak dan merampok kafilah pedagang yang melintas di kota mereka.

Seperti halnya kaum Tsamud, kaum Madyan juga ditimpa dengan gempa yang dasyat yang bahkan membuat mereka tidak bisa bergerak. Gempa tersebut datang bersamaan dengan suara guntur yang kencang. 

  • Nabi Musa AS

Kemudian, gempa ditimpakan pada sebagian Bani Israil atau kaum Nabi Musa AS. Setelah mereka berbuat kesalahan, Nabi Musa AS pun memohon ampunan sekaligus meminta untuk menghadap Allah SWT bersama dengan tujuh puluh orang pilihannya. Sebab mereka enggan untuk beriman sebelum berhasil melihat Allah SWT. 

Lalu, Nabi Musa AS pun mengajak mereka mendaki Bukit Tursina. Ketika mendekati tempat pertemuan denganNya, Allah SWT menurunkan gempa yang membuat mereka semua pingsan sebagai peringatan bagi mereka dalam surah Al A’raf ayat 206. 

  • Nabi Muhammad SAW

Gempa pun juga dirasakan Nabi Muhammad SAW di Gunung Uhud. Rasulullah SAW saat itu tengah mendaki bersama para sahabat, Abu Bakar RA, Umar bin Khatab RA, dan Utsman bin Afran RA yang dinarasikan dalam sebuah hadits Bukhari. 

Peristiwa gempa pun berlanjut pada masa Khulafaur Rasyidin. Termasuk masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA yang diperkirakan bertepatan pada 212 Hijriah atau 827 Masehi di Yaman. (MA)