Kalau Indonesia adalah labotarium bencana, berarti kalian sudah tidak kaget lagi kan kalau tsunami sering melanda negara tercinta ini. Tsunami sudah terjadi di Indonesia sejak tahun 416, lho.
Badan sains Amerika Serikat, National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA) mencatat, bahwa ada 246 kejadian tsunami, sejak tahun 416 hingga 2018 di Indonesia. Nah, kawasan selatan Jawa telah menyimpan sejarah tsunami nih sejak berabad lampau, menurut Eko Yulianto, Pakar Paleotsunami LIPI. Dalam riset beliau di Lebak Banten, diduga bekas tempat terjadinya tsunami yang menunjukkan usia 331 tahun dan 293 tahun.
Baca Juga : Catatan Sejarah Perubahan Iklim Yang Wajib Kamu Ketahui
Dalam catatan badan sains Amerika, NOAA, tsunami yang tercatat pertama kali pada tahun 416, terjadi di sekitar Laut Jawa. Kemudian pada 1608 hingga 1690 tsunami terjadi selama 13 kali. Tercatat pada tsunami di sekitar laut Banda pada 1674, ketinggian gelombang hingga 100 meter, termasuk salah satu tsunami yang paling tinggi yang pernah terjadi di Indonesia.
Kawasan selatan Jawa hingga Bali terdapat lapisan sedimen yang diduga bekas tsunami dari waktu yang berbeda. Semuanya berakhir dengan jangka waktu perulangan setiap 675 tahun. Peristiwa ini tercatat dalam katalog yang berjudul “Arthur Wichmann’s Die Erdbeben Des Indischen Archipels”, atau Gempa Bumi di Kepulauan Hindia Belanda, yang mengumpulkan cerita 61 gempabumi dan 36 tsunami di Indonesia antara tahun 1538 hingga 1877.
Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan kalau Indonesia memiliki 18.000 skenario tsunami. Dari tsunami yang pernah terjadi itu 90%, akibatnya adalah gempa bawah laut.
“Laut sama halnya dengan daratan, dasar laut itu tak rata, besarnya gelombang dan kedalaman tertentu bisa mempengaruhi tsunami,” kata peneliti Geofisika Kelautan, P2O, LIPI, Nugroho Dwi Hananto.
Juga, tidak semua tsunami dengan gelombang tinggi, lho! Pada 2014, tsunami juga terjadi di Kepulauan Maluku, ketinggian gelombang antara 0,3 meter sampai sekitar satu meter dipicu gempa bumi berkekuatan dengan kekuatan 7,1 pada skala Richter. Pada 2016, di pesisir barat Sumatera, tsunami dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 7,8, kedua tsunami itu tidak menyebabkan korban jiwa, maupun kerugian material. (MA)
Sumber : BBC
Baca Juga : Sejarah Gempa Signifikan di Kalimantan