Seperti yang kita ketahui kalau Bumi adalah salah satu planet dalam tata surya yang memiliki banyak sekali gunung api aktif. Jadi jangan heran kalau sering terjadi letusan yang dahsyat! Pasti kamu berfikir kalau Bumi adalah satu-satunya planet yang hanya memiliki gunung api. Ya kan? Salah!
Ternyata planet yang dekat dengan Bumi ini si “Venus”, ternyata memiliki gunung api terbanyak dalam tata surya kita, yang tandanya jauh lebih banyak dari Bumi. Tercatat tidak kurang dari 1600 gunung api aktif terlihat di permukaan Venus. Salah satu gunung api tertinggi di Venus adalah ‘Maat Mons’ dengan ketinggian hingga 8 km.
Namun, apakah bisa gunung-gunung di Venus ini bisa dengan mudahnya meletus seperti di Bumi? Jawabannya tidak! Karena tidak seperti Bumi, gunung api di Venus ini hampir tidak pernah meletus dengan mudahnya.
Lalu bentuk-bentuk gunung yang berada di Venus ini sangat berbeda lho dari Bumi. Kalau di Bumi ini memiliki bentuk yang seperti strato (kerucut sisinya curam), cinder (berbentuk kerucut yang curam terbentuk di atas ventilasi magma), ataupun perisai. Tetapi di Venus memiliki beberapa penampakan permukaan yang khas, yaitu cornea, tesserae, pancake dome, dan juga kawah hasil tumbukan dengan meteroit.
Coronae adalah bentukan melingkar di permukaan Venus yang mungkin disebabkan oleh tektonik ataupun aktivitas gunung api. Sementara, tesserae merupakan suatu daerah di permukaan Venus dengan ketinggian hingga lebih dari 5 km yang telah terdeformasi kuat.
Magma yang pada umumnya disemburkan ke permukaan Venus, membentuk lava dengan struktur yang khas, umumnya dikenal sebagai Pancake Dome. Bentuk ini terjadi karena magma yang dikeluarkan permukaan kemudian mengalir ke segala arah dengan jarak yang sama dari pusat semburan. Para peneliti meyakini bahwa fenomena-fenomena tersebut juga terbentuk akibat proses geologi yang terjadi Venus seperti halnya Bumi saat ini.
Makanya jangan heran ya dengan kekuasaan Tuhan ini! Tugas kita hanya melindungi, menjaga dan merawat alam ini! Perubahan kecil dapat membawa perubahan besar. (MA)
Sumber : TheConversation.com
